Tak Sengaja Gores Mobil Mewah, Seorang Pria Miskin Tinggalkan Surat dan Buat Pemilik Tersentuh

Pria tersebut justru meninggalkan sepucuk surat yang diletakkannya di depan kaca mobil mewah itu.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
viral4real
Sepucuk surat Qinlong diletakkan di depan mobil mewah yang secara tak sengaja digoresnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID --Kondisi keuangan yang minim sering kali membuat orang lari dari tanggung jawab ketika menemui kesalahan yang diperbuatnya.

Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan urusan finansial.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang pria tua asal Tiongkok bernama Qinlong ini.

Baca: Ngeri ! Seorang Pria Keluhkan Rasa Gatal di Telinga, Tak Disangka 26 Kecoa Bersarang di Dalamnya

Melansir viral4real, Senin (11/12/2017), Qinlong tengah berjalan-jalan bersama anak-anaknya saat ia secara tak sengaja menggores sebuah mobil mewah sehingga menyebabkan adanya sedikit goresan di badan mobil.

Umumnya, pemilik mobil mewah akan memperlakukan mobil mereka sebagai sesuatu yang sangat istimewa dan penting di hidupnya.

Sehingga, pemilik mobil mewah sangat berhati-hati dan tak akan mentolerir sedikit pun goresan yang ada.

Bahkan, tak jarang goresan yang sedikit saja bisa memerlukan biaya perbaikan yang sangat banyak.

Sementara orang lain memilih lari dari tanggung jawab, Qinlong justru sebaliknya.

Pria tersebut justru meninggalkan sepucuk surat yang diletakkannya di depan kaca mobil mewah itu.

Baca: Romantis, Ini Cara Taeyang Big Bang Ungkapkan Rasa Cintanya pada sang Kekasih, Hati-hati Baper!

Di dalam suratnya, Qinlong meminta maaf kepada sang pemilik karena secara tak sengaja telah menggores mobilnya.

Ia mengaku sedang tidak memiliki pekerjaan dikarenakan bisnisnya bangkrut.

Keluarganya pun sedang dilanda krisis keuangan, sehingga ia hanya memiliki 100 Yuan sebagai uang muka biaya perbaikan.

"Saya tak sengaja menggores mobil Anda dan saya harus bertanggung jawab atas kerusakan itu tadi. Jadi, tolong terima 100 Yuan ( sekitar Rp 200 ribu-an) ini sebagai pembayaran awal, dan beri saya dua sampai tiga bulan untuk membayar sisanya. Saya memberi Anda jaminan bahwa saya tidak akan melarikan diri," demikian bunyi surat Qinlong.

Membaca surat yang ditinggalkan oleh Qinlong, pemilik mobil pun menghubunginya melalui seorang teman.

Semula, teman pemilik mobil tersebut memberi tahu jenis mobil yang ia gores dan estimasi biaya perbaikan yang menghabiskan dana sekitar Rp 3,8 juta.

Qinlong lantas memberikan jawaban jujur yang menunjukkan rasa bersalahnya secara tulus.

"Apakah Anda teman pemilik mobil? Dapatkah Anda membantu saya menemui pemiliknya? Saya perlu memberitahu pemilik jika saya secara tak sengaja menggores mobilnya dan saya bersedia membayar kerusakannya," jawab Qinlong melalui sambungan telepon.

Mendengar pernyataan tulus Qinlong, sang pemilik merasa tersentuh dan mengikhlaskannya.

Namun, Qinlong menolaknya, ia merasa hal tersebut telah melanggar prinsip hidupnya.

"Saya telah menggores mobil Anda dan saya benar-benar perlu membayar biaya kerusakan. Saya tidak ingin melawan prinsip hidup saya," tegasnya.

Baca: Naas! Bayi Mungil Berusia Enam Bulan Ini Tewas Setelah Tertimpa Televisi 32 Inch

Pemilik mobil itu benar-benar tak menyangka mendengar jawaban Qinlong.

"Karena Anda benar-benar bertekad membayar kerusakan dan saya membutuhkan lebih banyak pekerja sekarang, mengapa Anda tidak bekerja untuk saya saja? Saya benar-benar tersentuh dengan kejujuran Anda, dan Anda dapat membayar saya kembali dengan bekerja bersama saya. Kita bisa menjadi teman," jawab sang pemilik mobil.

Kisah ini menjadi bukti jika di dunia ini masih banyak orang yang jujur meskipun dalam keadaan mendesak sekali pun. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved