Sophia Latjuba Buka Suara Soal Video Mesum Ariel-Cut Tari, Reaksinya Mengejutkan Netizen
Sophia Latjuba Buka Suara Soal Video Mesum Ariel-Cut Tari, Begini Kata Dia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tahun 2010, dunia hiburan Indonesia diguncang berita menghebohkan.
Yaitu beredarnya video mesum Ariel NOAH dengan artis Cut Tari dan mantan kekasihnya Luna Maya.
Baca: Elli Korban Dugaan Mal Praktik Gugat Klinik Kecantikan Rp 100 M, Respons Tergugat Mengagetkan
Kasus ini berlanjut sampai ke proses hukum. Aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap beredarnya dua video itu.
Ariel "Peterpan", terdakwa kasus penyebaran video seks, akhirnya divonis penjara tiga tahun enam bulan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata, Senin 31 Januari 2011.

Mantan kekasih artis Luna Maya itu juga dikenakan denda Rp 250 juga subsider kurungan selama tiga bulan.
Dalam vonis yang dibacakan ketua majelis hakim, Singgih Budi Prakoso, Ariel dinyatakan melanggar Pasal 29 juncto Pasal 4 UU 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Hukuman yang dijatuhkan atas Ariel itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum.
Menurut Singgih, putusan tersebut didasarkan atas tindakan Ariel yang dianggap telah sengaja memenuhi unsur memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengopi dan menyebarkan video seksnya dan membuat serta menyediakan pornografi.
Dipaparkan dalam sidang vonis tersebut, pada pertengahan 2006 Ariel menyuruh Reza Rizaldy alias Redjoy untuk mengedit lagu dengan menyerahkan hard disc eksternal miliknya.
Dalam hard disc itu Redjoy sempat mengingatkan bahwa ada adegan video bergerak yang memperlihatkan adegan pribadi milik Ariel.
Namun, hal itu justru tak ditanggapi serius oleh Ariel.
"Lu kopi ya, lu hapus dong. Ngapain buka folder gue," ujar Ariel seperti diutarakan oleh Redjoy dalam kesaksiannya, yang dibacakan oleh majelis hakim dalam sidang vonis itu.
Baca: Heboh Video Mobil Tak Mau Beri jalan Mobil Pemadam Kebakaran yang Bertugas, Bikin Netizen Geram
Majelis hakim menilai, tindakan Ariel tersebut ceroboh sehingga memberi waktu dan keleluasaan kepada orang lain untuk mengopi video itu.