Pilgub Lampung
Gerindra, PAN, PKS Sepakat Galang Kekuatan di 5 Pilgub, Lampung Termasuk?
Adapun kesepakatan Gerindra, PAN dan PKS dibangun di 5 Pilgub yang memiliki presentasi suara terbesar di Tanah Air.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manuver partai politik menjelang pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2018 makin kencang.
Parpol bahkan sudah membidik provinsi tertentu untuk mengajukan jagoanya memenangi pertarungan pemilihan kepala daerah level provinsi.
Terbaru, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), Gerindra, dan Partai Amanat Nasional ( PAN) sepakat berkoalisi di lima provinsi pada Pilkada 2018 mendatang.
Baca: Kenalkan All New Honda CRF150L, Honda Jaya Motor Gelar Fun Touring ke Gunung Betung
Baca: YBM BRI Serahkan Gerobak Bersemangat Kepada Pedagang di Bandar Lampung
"Kami bertiga, kami akan terus menjaga kebersamaan di dalam event politik. Khususnya di pilkada gubernur," kata Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017) malam, seperti dikutip dari Kompas.com
Koalisi yang dibangun para pimpinan partai di tingkat pusat, dipastikan akan mempengaruhi pencalonan di daerah.
Sebab, kewenangan pencalonan gubernur berada di tangan Dewan Pimpin Pusat.
Adapun kesepakatan Gerindra, PAN dan PKS dibangun di 5 Pilgub yang memiliki presentasi suara terbesar di Tanah Air.
Ini kemungkinan merupakan strategi menghadapi Pileg maupun Pilpres 2019, yang akan berlangsung secara serentak.
Provinsi yang jadi target koalisi 3 partai ini adalah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
"Kami sudah menyepakati di Jawa Barat, kami bertiga (juga) akan hand in hand di Jawa Tengah. Kemudian di Sumatera Utara, di Kalimantan Timur, di Maluku Utara," ujar Sohibul.
Adapun nama-nama bakal calon gubernur dan wakilnya di setiap provinsi segera diumumkan dalam waktu dekat, usai dibahas internal partai masing-masing.
"PKS hari Rabu akan mengadakan rapat DPP. Kalau di Gerindra (rapat) di Dewan Pembina. Nanti insya allah, pada hari Rabu diberikan nama-nama," katanya.
Sementara untuk Pilkada di Jawa Timur, ketiga partai politik tersebut masih belum menemukan kata sepakat untuk berkoalisi.