Sambil Tunggu Azan Maghrib, Anak-anak Dengar Tangis, Kardus Dibuka Astagfirullah

Kisah anak yang baru lahir dan tidak diinginkan kakek dan neneknya membuat haru.

Editor: Safruddin
net
Ilustrasi - Bayi perempuan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PASURUAN - Kisah anak yang lahir dan tidak diinginkan kakek dan neneknya membuat haru.

Setelah lahir, sang bayi malah ditinggalkan begitu saja di serambi sebuah mushala.

Ayahnya pergi, dan ibunya hanya menitipkan surat di dalam kardus yang berisi bayi.

Isi suratnya pun menyentuh dan membuat air mata menetes.

Seorang bayi perempuan ditemukan warga di serambi mushala Panti Asuhan Ar-Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur.

Baca: Gaston Catano Minta Akta Cerai dari Jupe, Ruben Onsu Ungkapkan Kemarahannya di Istagram

Baca: Artis Ini Goyang Sambil Memasak, Netizen: Aduh Bikin Menggoda, Lihat Aksinya

Baca: Nggak Perlu Minder, Ternyata Kebiasaan Ngiler Saat Tidur Punya Manfaat Baik Loh

Kapolsek Purwosari AKP I Made mengatakan, bayi ditemukan tiga penghuni Panti Asuhan Ar-Rohman, salah satunya bernama Nuril.

Saat itu, Nuril dan dua temannya sedang mengaji di dalam mushala.

Mereka mengaji sembari menunggu azan maghrib.

Seorang bayi tewas karena tertimpa tv
Seorang bayi tewas karena tertimpa tv (dailymail.co.uk)

Saat mengaji, Nuril dan dua temannya mendengar tangisan bayi. Mereka terkejut dan saling bertanya asal suara tangisan.

Karena penasaran, mereka mencari sumber suara.

Tak disangka, di serambi mushala terdapat kardus mi instan berisi bayi mungil yang tengah menangis.

"Nuril dan dua temannya ketakutan. Ia khawatir ada apa-apa dan langsung melaporkan temuannya itu ke pengurus yayasan. Dari pengurus yayasan disampaikan kepada kami," kata Kapolsek.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved