Tak Hanya Serang Anak-anak, Ternyata Difteri Juga Serang Orang Dewasa. Sudah Suntik Vaksin?
Kasus wabah difteri yang terjadi di penghujung tahun 2017 disebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Hal ini dilakukan dengan cara mencegah sel menciptakan protein.
7. Vaksin difteri yang sudah dibuat sejak tahun 1920-an membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali toksin.
Dewasa ini, orang mendapatkan vaksin difteri dalam vaksin DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus).
8. Di Indonesia sendiri vaksin ini diberikan sebanyak lima kali, yaitu saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4 sampai 6 tahun.
Bila vaksin yang diterima sudah lengkap, seseorang dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Baca: Setelah Minta Maaf Usai Disomasi, MUA Ayu Ting Ting Kembali Berulah, Sebut Via Vallen Kampungan!
9. Selain itu, juga disarankan melakukan vaksinasi untuk orang dewasa setiap 10 tahun sekali.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa tambahan setiap 30 tahun sekali sudah dirasa cukup. (*)
Berita ini sudah tayang di Tribunstyle.com dengan judul : Imunisasi Vaksin Difteri Ulang untuk Orang Dewasa Perlukah Dilakukan? Ini 9 Fakta Penting