Pedagang Pasar Way Halim Takut Tak Kebagian Kios

Mereka takut jika tidak ada kepastian, kios yang seharusnya jadi haknya berpindah tangan ke orang lain.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung
Beginilah penampakan Pasar Perumnas Way Halim, Selasa (2/1/2018). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Para pedagang Pasar Perumnas Way Halim mempertanyakan penempatan gedung baru yang sudah selesai digarap. Bahkan di antara mereka takut jika tidak ada kepastian, kios yang seharusnya jadi haknya berpindah tangan ke orang lain.

Salah satunya Khudun yang menempati pasar kering di tempat penampungan sementara. Khudun tak sabar menunggu kepastian pindah ke lokasi yang baru lantaran takut tidak kebagian kios.

Baca: Mulai Besok Harga Ikan Mahal, Begini Keterangan Tukang Ikan Pasar Gintung

"Belum ada yang tahu kapan mulai pindah, takutnya kalau nggak ada sosialisasi nanti malah nggak kebagian kios," katanya, Selasa (2/1/2018).

Selain itu, Khudun mengaku keadaan Pasar Perumnas Way Halim makin tidak kondusif. "Makin sepi, jarang ada yang mampir, karena nggak ada parkirnya, jadi orang malas," katanya.

Baca: Pembangunan Pasar Way Halim Bandar Lampung Tahap Penyelesaian

Begitu juga dengan pedagang jajanan, Siti yang mengaku belum ada sosialisasi terkait pengundian dalam penentuan zonasi dagang. "Belum ada pemberitahuan lagi, kapan ini akan diundi, ya memang sudah jadi bangunannya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Sahriwansah mengatakan, meski bangunan Pasar Way Halim sudah rampung tetapi belum bisa ditempati dahulu, lantaran pihaknya masih menunggu penyerahan aset bangunan.

"Mohon bersabar dulu, karena saat ini kami masih menunggu penyerahan dari Kementerian Perdagangan atau yang mewakili secara resmi dengan berita acara penyerahan aset kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung," kata dia.

Setelah dilakukan penyerahan dari kementerian, lanjut Sahriwansah, barulah dilakukan pengundian siapa menempati kios yang mana. "Yang jelas bulan ini, antara Januari awal atau akhir nanti dijadwalkan setelah penyerahan, baru pedagang bisa masuk ke lokasi baru," tukasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved