BREAKING NEWS LAMPUNG

VIDEO: Pengakuan Kepala Toko Alfamart yang Bobol Tempatnya Bekerja

Sugi mengatakan, rencananya uang hasil kejahatan itu digunakan untuk mengganti tablet dan server CCTV yang hilang.

Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto

Laporan Videografer Okta Kusuma Jatha
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kepala Toko Alfamart Sugi mengakui telah mencuri barang-barang dari dalam toko. Ia berdalih terpaksa melakukan pencurian di toko tempatnya bekerja.

Sugi mengatakan, rencananya uang hasil kejahatan itu digunakan untuk mengganti tablet dan server CCTV yang hilang dicuri beberapa waktu lalu.

Baca: Begini Alasan Kepala Toko Bobol Alfamart Tempatnya Bekerja

"Sebelum kami mencuri, toko kami juga dibobol pencuri. Benaran, Pak. CCTV dan tablet di toko memang benar hilang dicuri," cerita Sugi saat dihadirkan dalam ekspose kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis 4 Januari 2018.

Saat tablet dan CCTV hilang, tutur Sugi, ia dan bawahannya kebingungan. Karena itu kehilangan barang merupakan tanggung jawab mereka bersama. "Oleh karenanya, kami panik dan nekat curi barang-barang dari dalam toko," ungkapnya.

Baca: VIDEO: Begini Kronologi Pencurian di Toko Alfamart

Deno Setyo, wakil kepala toko, mengaku tidak bisa menolak ajakan Sugi. Pasalnya, ia juga harus bertanggung jawab untuk mengganti barang yang hilang. "Mau nggak mau, saya pun harus ikut ajakannya," ucap Deno.

Polisi menangkap empat pegawai gerai Alfamart di Jalan Soekarno-Hatta, Tanjungkarang Timur (TkT), Bandar Lampung, Kamis 4 Januari 2018. Mereka diamankan karena diduga mencuri barang di toko tempat keempatnya bekerja.

Para pelaku tersebut adalah Sugi (27), Deno Setyo (21), Imam Fahmi (23) dan Budiman (29). Sugi adalah kepala toko dan Deno Setyo wakil kepala toko. Sedangkan Imam Fahmi dan Budiman merupakan pegawai toko.

Dari keempat pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu karung plastik berisi berbagai jenis minyak wangi, satu karung plastik berisi puluhan slop rokok berbagai merek, dan satu kardus besar berisi puluhan bungkus susu bubuk berbagi merek. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved