Aksi 4 Karyawan Alfamart Kuras Isi Toko Bikin Kaget, Hilangkan Jejak dengan Cara Begini
"Dalam penyelidikan itu polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda dan bekas kerusakan pada kunci Alfamart,"
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Safruddin
"Petugas segera mengamankan para pelaku tersebut, berikut barang bukti hasil curian yang ditemukan petugas di indekos mereka," ungkapnya.
Harto menjelaskan, pencurian tersebut sudah direncanakan dengan matang oleh keempat pelaku.
Sugi sebagai kepala toko memerintahkan anak buahnya untuk menghilangkan server CCTV toko, agar aksi pencurian tidak terekam kamera pengawas.
Baca: 3 Hari Menjelang Pendaftaran Calon Gubernur Lampung, Begini Peta Koalisi Cagub
Setelah server hilang, keempat pelaku dengan leluasa mengeluarkan barang-barang tersebut.
"Kemudian mereka membawa barang-barang hasil curian itu ke indekos mereka," terang Harto.
Setelah barang disembunyikan, Sugi melaporkan seolah-olah telah terjadi pencurian ke Mapolsek Tanjungkarang Timur.
Dari keempat pelaku, menurut Harto, polisi menyita barang bukti berupa satu karung plastik berisi puluhan lampu LED.
Ada juga berbagai jenis minyak wangi, satu karung plastik berisi puluhan slop rokok berbagai mere.
Baca: Subhanallah, Yon Koeswoyo Berpulang di Hari Jumat, Begini Berkahnya Meninggal di Hari Jumat

Dan satu kardus besar berisi puluhan bungkus susu bubuk berbagai merek
Kepala Toko Alfamart Sugi mengakui telah mencuri barang-barang dari dalam toko.
Ia berdalih, uang penjualan barang-barang curian digunakan untuk mengganti tablet dan server CCTV yang sebelumnya hilang dicuri.
"Sebelum kami mencuri, di toko kami juga dibobol pencuri," kata SG saat dihadirkan polisi menggelar kasus di Mapolresta, Kamis (4/1).
Setelah hilangnya tablet dan CCTV, tutur SG, membuat mereka jadi cemas dan kebingungan karena itu merupakan tanggung jawab mereka atas semua barang yang hilang di toko.
"Benaran Pak, CCTV dan tablet di toko memang benar hilang dicuri," katanya.
Sementara wakil kepala toko, Deno Setyo mengaku tidak bisa menolak ajakan kepala toko, lantaran juga harus bertanggung jawab untuk mengganti barang yang hilang.
"Mau tidak mau, saya pun harus ikut ajakannya," ujarnya.(rza)