Akademisi Minta Polisi Komitmen Jaga Keamanan
Jadi jangan sampai ada warga yang merasa terancam, dan sudah memencet tapi tidak ada yang datang Polisi ketempat kejadian perkara.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - M Komarudin, akademisi Universitas Lampung (Unila) yang juga Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengatakan bahwa harus ada komitmen yang tegas dari kepolisian.
Karena fungsi dari alat itu (tombol panik) yang di lounching itu untuk menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.
Baca: Promo Food and Beverages di Novotel Lampung: Sate Lilit Jimbaran Harganya Cuma Segini
Jadi jangan sampai ada warga yang merasa terancam, dan sudah memencet tapi tidak ada yang datang Polisi ketempat kejadian perkara.
Baca: Bawa Kabur Motor di Parkiran Waterboom, Nasib SF Berakhir Begini
"Memang sejauh ini terlihat belum ada yang menggunakan alat itu, dan mudah-mudahan Bandar Lampung tetap aman," harap Ketua TIK Unila M Komarudin kepada Tribun Lampung, Senin (8/1)
Kemudian juga dipasang CCTV disetiap wilayah diramai penduduknya (ruang publik), dan juga sediakan control room.
Jadi terlihat nanti tingkat kejahatan itu dimana saja yang tinggi, bisa terpetakan wilayah mana saja yang harus ditingkatkan keamanannya.(byu)
