Kekuatiran di Balik Keputusan Korea Utara Kirim Atlet ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan

Keputusan yang mengagetkan mengingat tensi kedua negara tengah dalam dua tahun terakhir.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
AFP
Kim Jong Un, pemimpin muda Korea Utara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Korea Utara sepakat untuk mengirim delegasi ke Olimpiade musim dingin yang berlangsung pada bulan depan di Korea Selatan, Selasa (9/1/2018).

Keputusan dramatis yang tak terduga mengingat hubungan kedua negara selalu bersitegang dalam dua tahun belakangan.

Dilansir Slate.com mengutip media Korea Selatan, negosiator Korea Utara dengan cepat menerima tawaran untuk mengirim atlet Pyongyang ke Olimpiade.

Baca: Mengejutkan! Ridho Ficardo Bawa Gandengan Baru, Begini Nasib PAN Usai Helmi Ditinggalkan

Ini menjadi kali pertama kali bagi Korea Utara tersebut berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin dalam delapan tahun terakhir.

Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Chun Hae-sung mengatakan delegasi dari Korea Utara juga akan mengirim pejabat, wartawan, regu sorak, rombongan, pengamat, dan seniman bela diri.

Jelang Olimpiade, ada kekuatiran pada campur tangan Korea Utara dalam penyelenggaraan acara global tersebut.

Baca: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sosok yang Mengantar Duet Ridho-Bachtiar di Pilgub Lampung

Korea Utara mempunyai sejarah kelam saat Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Seoul pada tahun 1988.

Korea Utara disebut pernah menyusun sebuah serangan teroris terhadap ke maskapai pesawat Korean Air.

Tragedi ini telah menewaskan 115 orang.

Baca: Terkuak! Ternyata Anak-anak Ahok Sudah Minta Veronica Tan Tinggalkan Hubungannya dengan Pria Itu

Korea Utara disebut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut karena ingin menggagalkan Olimpiade di Korea Selatan.

Kecurigaan lain muncul sebab keputusan ini diambil secara tiba-tiba setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji coba nuklir dan ancaman 'tombol nuklir' Presiden Trump yang meningkatkan keamanan semenanjung Korea.

Mengutip New York Times, pembicaran kedua negara fokus pada penyelenggaraan Olimpiade.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved