5 Fakta Balita Tewas Terkunci di Dalam Mobil, Nomor 5 Fatal
Seusai belanja, kedua orangtua bersama anaknya kemudian pulang ke rumah, lalu menurunkan barang-barang belanjaan.
Namun sanak saudara dan para tamu tetap memadati tempat acara resepsi.
Warga setempat, Juminah (52) mengatakan, sempat kaget mendengar cerita dan kejadian tersebut.
"Saya kaget dengarnya. Ya mau gimana, undangan udah disebar dan masakan sudah jadi, serta yang lain udah siap, gak mungkin juga dibatalkan. Tapi lihatnya juga gimana gitu," ungkap Juminah.
Menurut Oki (23) tetangga lainnya, menambahkan, Jumat sore sekitar pukul 16.30, Rafli langsung dikebumikan.
Baca: Ngaku Beri Nafkah Rp 15 Juta per Bulan, Mantan Istri Andika Kangen Band Malah Jawab Innalillahi!
5. Melumpuhkan Otak
Dokter Umum Endang Budiati mengatakan, seseorang yang berada di dalam kendaraan khususnya roda empat dengan keadaan tertutup apalagi tidak menyalakan AC, jelas akan mengalami kekurangan oksigen.
Menurut Endang, apabila seseorang berada dalam mobil yang tertutup rapat, otomatis oksigen juga tidak ada.
Oksigen diangkut sel darah merah, apabila tidak ada oksigen maka akan melumpuhkan segala organ tubuh.
Karena tidak ada oksigen, maka lumpuh lah otak dan jantung akibat seseorang bisa mengalami kematian.
Apabila meninggalkan anak dalam mobil, menurut Endang, seharusnya pengendara bisa membuka jendela sehingga ada udara masuk.
Tetapi jika ingin menutup jendela, maka AC wajib dihidupkan dengan syarat tidak mengalami kebocoran.
Sementara pertolongan pertama terhadap anak yang mengalami lemas karena kekurangan oksigen bisa dengan membantu memberikan nafas buatan, serta pijat jantung secara bergantian hingga anak tersebut siuman. Setelah itu segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan selanjutnya. (rza/nif)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-balita_20170727_103712.jpg)