Wakil Wali Kota Nyaris Berantem dengan Kadis,Wali Kota Herman HN Bilang Begini

"Kalau wakil dipanggil (terkait masalah perselisihan) pasti tidak mau datang, dia musuhin saya, gimana"

Editor: Safruddin

DPRD Kota Bandar Lampung menyayangkan insiden adu mulut dan nyaris adu jotos antara Yusuf Kohar dan Effendi Yunus.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung Bidang Hukum dan Keamaan, Nu'man Abdi, menilai apa yang dipertontonkan dua pejabat tidak pantas.

Seharusnya pejabat memberikan contoh yang baik, bukan contoh yang tidak baik.

"Kita berharap kejadian ini yang terakhir. Kalau ini terjadi yang rugi kita semua masyarakat, karena hubungan antar pejabat tidak harmonis akan menganggu kinerja pemerintahaan kota," kata Nu'man, Kamis (18/1/2018).

Muchlas E Bastari Anggota Komisi 1 pun menyangkan ketidakharmonisan antara pejabat di kota Bandar Lampung, yang bisa menjadi preseden buruk bagi kemajuan Bandar Lampung.

Apalagi kata dia, kejadian ini bukan pertama, sebelumnya pernah terjadi keributan serupa.

"Yang saya tahu ini keduakalinya, wakil wali kota berselisih dengan pejabat eselon dua, bahkan nyaris berkelahi juga. Mudah-mudahaan kejadian ini terakhir," kata Muchlas, Kamis (18/1/2018).

Legislator PKS berharap tahun politik semua pejabat di lingkungan kota sama-sama menahan diri, dan menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing.

Baca: Dibully Akibat Kelainan Genetika, Wanita Ini Lakukan Banyak Operasi Hingga Jadi Begini

Diketahui terjadi adu mulut antara Yusuf Kohar dengan Effendi Yunus bahkan nyaris adu jotos, di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.

Drama adu mulut itu terekam video amatir dan beredar di wartawan.

Saat dikonfirmasi Yusuf Kohar membenarkan ada perselisihan pendapat dengan Effendi Yunus.

"Ya pembinaan saja itu. Karena, dia tidak profesional. Marah-marah, tidak menghormati atasan," kata Yusuf via telepon, Rabu (17/1/2018).

Sementara, Effendi Yunus membantahnya. "Biasa aja itu. Nggak ada yang ribut. Kita mah asyik-asyik aja," ujar Effendi.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved