Banyak Donatur Bingung Salurkan Bantuan, Mahasiswa Ini Bangun Aplikasi Mobile Panti Asuhan
SIG rancangan Agus memiliki fitur-fitur di antaranya berita terbaru seputar panti asuhan misalnya donasi yang dibutuhkan, informasi jumlah penghuni.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: nashrullah
"Ya penelitian ini saya lakukan sebagai bahan skripsi di Program Studi Sistem Informasi IIB Darmajaya," ungkap Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini.
Cari Data Sendiri
Namun di balik kesuksesannya, upaya Agus dalam merealisasikan aplikasi mobile panti asuhan tersebut tidak lah mudah.
Agar data-data dalam aplikasi buatannya valid, Agus langsung turun ke lapangan dan memetakan sendiri panti asuhan yang ada melalui google map.
Agus menceritakan, kesulitan selama mengerjakan rancangannya tersebut yakni saat mencari data jumlah panti asuhan dan berjuang sendiri.
Sebab, waktu itu Dinas Sosial Kota Bandar Lampung hanya menginformasikan bahwa ada sebanyak 60 panti asuhan, namun tidak bisa memberikan data detail.
"Ya waktu itu memang sempat agak kecewa namun alasannya sebenarnya masih logis dan bisa diterima karena data itu tidak boleh sembarangan keluar," ceritanya.
Data jumlah panti asuhan dan anak-anak panti pun, sambungnya, didapat dari informasi ketika benar-benar turun ke lapangan.
Turun lapangan juga dilakukan Agus untuk mendapatkan titik longitude dan latittude panti asuhan supaya dapat dipetakan.
"Info dari Dinsos kan ada sebanyak 60 panti asuhan keseluruhan di Bandar Lampung. Yang saya ambil 20 panti dengan rincian saya cari sampel ambil tiga panti asuhan dengan mendapatkan rincian jumlah anak dan nama-nama anak dan sisanya sebanyak 17 itu hanya titik lokasinya saja," paparnya.
Ia pun mengungkapkan walaupun banyak rintangan yang dihadapi namun tetap semangat dan dijalani dengan sepenuh hati yang akhirnya dapat diselesaikan.
"Aplikasi ini sebenarnya memang baru rancangan awal dan untuk proses pengerjaannya hampir selama tiga bulan karena banyak penambahan-penambahan," jelasnya.(*)