Pilgub Lampung 2018
Duet Herman HN-Sutono Tolak Hoax dan Ujaran Kebencian selama Pilgub Lampung 2018
Juru Bicara Herman HN - Sutono, Rakhmat Husein DC, bicara soal ancaman hoax dan hate speech dalam perhelatan Pilgub 2018 mendatang
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun LampungAndreas Heru Jatmiko
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Juru Bicara Herman HN - Sutono, Rakhmat Husein DC, bicara soal ancaman hoax dan hate speech dalam perhelatan Pilgub 2018 mendatang. Jika hoax tidak bisa dicegah maka membahayakan kebhinekaan di Lampung.
"Karena itu, Herman HN-Sutono tolak hoax dan ujaran kebencian," kata Rakhmat, dalam diskusi serial yang diadakan oleh Relawan Jokowi Centre Lampung; N G O P I, Sabtu (20/1).
Baca: KPU Mulai Datangi Rumah Warga Untuk Pendataan Pemilih
Baca: Suka Foto Selfie? Yuk ikuti Kontes Foto Kuliner Lampung Walk, Hadiah menarik Menunggu Kamu
Diskusi yang mengambil tema Pilkada Serentak 2018; Stop Hoax Dan Hate Speech! itu berlangsung Markas Komando RJC Lampung, Way Halim Permai, Bandar Lampung.
Rakhmat melanjutkan, duet Herman HN-Sutono berkomitmen untuk tidak menggunakan hoax dan ujaran kebencian . Langkah menyebar hoax dan ujaran kebencian hanya akan membuat permusuhan di masyarakat.
"Sebagai calon Gubernur sudah seharusnya memperkuat persatuan bukan menyebarkan ujaran kebencian," tambah Rakhmat.
Untuk itu, Herman HN-Sutono tegas menolak penggunaan hoax dalam kampanye Pilgub 2018. Tim pemenangan Herman HN-Sutono juga meminta aparat penegak hukum tegas mengusut bila menemukan pihak-pihak yang menyebarkan hoax dan ujaran kebencian, terutama yang menggunakan isu SARA sesuai aturan hukum yang berlaku.