Begini Aksi Tendangan Kungfu Walikota dan Wakil Walikota yang Mendarat di Tubuh Pol PP
Begini Aksi Tendangan Kungfu Walikota dan Wakil Walikota yang Mendarat di Tubuh Pol PP
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beberapa hari terakhir, jagad maya dihebohkan dengan beredarnya foto Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh menendang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam foto viralnya, terlihat sang wali kota hendak menendang leher salah satu anggota Satpol PP dengan gaya silatnya.
Baca: 3 Artis Cantik Ini Pernah Dikecam Gara-gara Taruh Tulisan Arab di Bagian Tubuh Sensitif
Sontak, postingan foto itu menjadi bahan pembicaraan warganet.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Mataram, Bayu Pancapati ikut buka suara.
Dia mengatakan bahwa tendangan keras Ahyar Abduh yang mendarat di leher sejumlah anggota Satpol PP setelah pelantikan merupakan hal yang biasa.
Bayu menambahkan, pemukulan Wali Kota Mataram terhadap anak buahnya beredar di media sosial sebenarnya terjadi pada hari Rabu (17/1/2018) silam.
Saat itu sedang diadakan pelantikan dan penyerahan tongkat komando kepada Kepala Satpol PP saat ini, Bayu Pancapati sendiri.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, “Jangankan anggota, saya saja dites oleh Pak Wali Kota, biasa Bapak melakukan itu, mengetes kami. Saya saja sering diuji kemampuan fisik dan bela diri saya oleh Pak Wali, itu bukan Pak Wali marah, itu biasa, kok, anggota Satpol PP Kota Mataram malah senang,” kata Bayu, Minggu (21/1/2018).
Bayu juga mengisahkan bahwa dirinya sempat mendapatkan kejutan dari Ahyar Abduh saat diangkat menjadi Kepala Bidang Operasional Satpol PP.
“Kaget sih awalnya, tiba tiba Pak Wali sidak dan langsung menghantam saya. Kami tak melawan, tetapi kami bertahan, itu cara Pak Wali dan Wakil Wali Kota Mohan Roriskana menguji bawahan seperti kami,” ujarnya.
Baca: Dua Garis, Hasil Keseluruhan Tes Urine di Bandara Radin Inten II Pagi Tadi
Selain itu, Bayu juga menambahkan bahwa Wali Kota Mataram merupakan jagoan silat, sementara wakilnya pandai dalam olahraga tinju.
Tentang foto tendangan Ahyar Abduh di leher anggota Satpol PP, Bayu mengatakan bahwa aksi tersebut memang terjadi secara mendadak.
“Tiba tiba itu, kaget semua orang dan saya tak dapat fotonya, terlambat kamera saya klik,” kata Fatih Kudus, salah seorang jurnalis yang meliput kegiatan itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/walikota-mataram-tendang-sat-pol-pp_20180124_175023.jpg)