Bikin Geleng Kepala! Akun Resmi Sekelas Puspen TNI Terciduk Sebar Berita Hoax
Bikin Geleng Kepala! Akun Resmi Sekelas Puspen TNI Terciduk Sebar Informasi Hoax
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Namun, saat dihubungi kembali pada Rabu malam, akhirnya Djoko meminta maaf.
Ternyata, ada 'misi terselubung' Djoko Setiadi melontarkan pernyataan kontroversial tersebut.
Ia mengaku melontarkan pernyataan soal hoax yang membangun hanya untuk mengetes reaksi publik.
"Itu hanya sebuah gaya, saya ingin mengetahui kepekaan kawan-kawan terhadap kalimat ini. Ternyata pekanya luar biasa, saya bangga. Tapi tanggapannya terlalu serius," kata Djoko.
Djoko merasa pancingannya berhasil karena pernyataannya mendapat tanggapan luas dari masyarakat.
"Hikmahnya, ini sebuah sosialisasi kepada publik bahwa hari ini ada pelantikan Kepala Badan Siber. Kalau memang sudah sedemikian jauh, saya sebagai manusia harus minta maaf," ucap Djoko.
Baca: Dokter Sunat Cantik Ini Ternyata Sudah Punya Pasangan, Duh Jadi Patah Hati Dehh
Berita Hoax memang sangat merugikan jadi tidak ada yang namanya hoax membangun.
Nah kali ini salah satu institusi pemerintah kembali kedapatan menyebar hoax.
Akun Twitter resmi @Puspen_TNI pelakunya. Akun @Puspen_TNI memposting video tentang Paus Yohanes II.
"Saya suka video Paus Yohanes II Masuk Islam Hebohkan Dunia!!" cuit akun @Puspen_TNI.
Di dalam postingannya, akun @Puspen_TNI melampirkan video yang diambil dari YouTube.
Seperti diketahui berita tentang masuk Islamnya Paus Yohannes II adalah hoax.
Berita ini memang tersebar luas di media sosial. Padahal hal itu tidaklah benar dan hoax.
Walau kini cuitan itu telah dihapus oleh akun @Puspen_TNI, namun jejak digitalnya masih tersimpan oleh netizen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/akun-puspen-tni-sebar-hoax_20180124_194856.jpg)