Bikin Geleng Kepala! Akun Resmi Sekelas Puspen TNI Terciduk Sebar Berita Hoax

Bikin Geleng Kepala! Akun Resmi Sekelas Puspen TNI Terciduk Sebar Informasi Hoax

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
twitter
akun puspen tni sebar hoax 

Biarpun sudah dihapus, netizen tetap memberikan komentarnya. 

@eyogpam "Harus nya bukan cuma dihapus, tetapi dicari admin yang mana yang memposting karena account TNI sudah seharusnya tidak meposting hal2 seperti ini"

@99_angger "video dubbing kasar kyk gitu kok di percaya ya ?"

@pierreicon "Bingung koq bisa ikut ikutan menyebarkan hoax, setuju !"

@pramuliaa "apapun ceritanya, akun resmi pemerintah + centang biru, dilarang melakukan kesalahan, biarlah itu tugas para anonim"

@fkhstywn "Sjak kpn anggota TNI liat2 urusan agama org lain..Share video pula.."Maaf atas kesalahan sblmny, admin lupa logout"

Sayangnya belum ada klarifikasi resmi dari akun @Puspen_TNI mengenai adanya kesalahan tersebut. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan perlu peran serta insan kehumasan dan pers untuk memberantas berita-berita hoax.

Lain itu, kedua profesi itu harus bisa memberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme.

Menurut Rudiantara, media sosial dan media massa harus terus diberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme, supaya dapat membawa perubahan bagi Indonesia.

“Dan disini peran Perhumas dan Pers jadi sangat besar,” kata Rudiantara usai menghadiri acara KNH 2017 di IPB International Convention Center (IPB ICC), Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 November 2017 kemarin.

rUDIANTARA
rUDIANTARA (NET)

Lebih lanjut, ditegaskan Rudiantara, hoax tidak bisa dibasmi dengan sekadar melakukan pemblokiran.

Karena itu, penguatan masyarakat lebih efektif dilakukan untuk memberantas hoax daripada sekedar memblokir situs-situs penyebarnya.

“Berita hoax tidak bisa ditangkal dengan diblokir-blokir saja. Yang terpenting kita harus menguatkan masyarakat. Masyarakat juga harus mampu memilah dan memilih konten-konten yang bermanfaat,” tegas Rudiantara.

Sementara, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo juga mengajak seluruh insan pers serta insan kehumasan untuk bekerja sama secara aktif menyebarkan konten-konten positif. Bahkan, menurutnya pers dan kehumasan punya kewajiban untuk menumbuhkan optimisme kepada publik.

“Meskipun saat ini masih ada ketegangan-ketegangan politik, tapi saya kira Indonesia semakin menuju ke arah yang lebih baik. Untuk itu pers dan humas sama-sama punya kewajiban untuk mendorong agar publik tetap optimis dalam menatap kemajuan Indonesia,” kata Yosep Adi Prasetyo.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved