Sehari Setelah Bahas Rencana Nikah, Pria Ini Lalu Temukan Orangtuanya Tewas
Peristiwa longsor yang merenggut korban jiwa pasangan suami istri, juga ikut menghancurkan masa depan sang anak.
"Mau dibawa hari ini, Mas, (ke Probolinggo). Ini masih urus ambulans, " kata Asman yang telah empat tahun berada di Baturiti, Selasa (23/1/2018).
Tidak banyak kata yang diungkapkan oleh remaja yang sehari-hari berkerja sebagai tukang cuci mobil di Baturiti itu.
Dia hanya mengatakan, pada saat kejadian, dia tengah berada di tempat kosnya.
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita kembali dari tempat orangtua. Mungkin kejadiannya malam saat mereka tidur," ujarnya.
Kejadian ini, lanjut dia, pertama kali diketahui oleh Puja, pemilik lahan yang digarap oleh kedua orangtua mereka.
"Tadi malam memang hujan deras di Baturiti," ujarnya.
Kedua bersaudara itu sempat menunggu hingga kemudian pada pukul 15.00 Wita, ambulans membawa kedua jenazah orangtuanya kembali ke Probolinggo dari kamar jenazah BRSUD Tabanan.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri asal Probolinggo, Jawa Timur, Mistari dan Miniarti menjadi korban tanah longsor di Banjar Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Selasa sekitar pukul 08.00 Wita.
Perbekel Desa Candikuning, I Made Mudhita, mengatakan, pasangan suami istri tersebut ditemukan oleh Puja, pemilik lahan yang digarap keduanya selama tiga tahun.
"Keduanya saat ditemukan dalam posisi berpelukan, " tutur Mudhita.