Tak Ada Biaya, Pasien Hepatitis C Berhenti Berobat

Rata-rata pasien Hepatitis C mengeluarkan dana sebesar Rp 34,7 juta untuk menyelesaikan pengobatan.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Istimewa

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Wiendra Waworuntu mengatakan, upaya menyediakan tes dan pengobatan gratis tersebut masih sangat terbatas, dibandingkan dengan estimasi jumlah orang dengan infeksi virus Hepatitis C di Indonesia, yang mencapai 2,5 juta orang.

Baca: Flying Fox Terpanjang di Indonesia Akan Hadir di Metro, Catat Lokasinya

"Karena itu, kami membutuhkan pendanaan yang berkelanjutan untuk mencapai eliminasi Hepatitis C pada 2030,” ungkap Wiendra.

Koordinator Nasional PKNI, Edo Agustian mengatakan, sebagai komunitas yang paling terdampak beban virus Hepatitis C, pihaknya berharap pemerintah memberikan perhatian khusus pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan Hepatitis C.

"Sehingga, tidak ada lagi orang yang meninggal karena penyakit yang dapat diobati," ungkap Edo.

Selain itu, lanjut Edo, menurut para ahli investasi, Pemerintah Indonesia saat ini akan menghemat Rp 55 juta untuk, untuk setiap penderita Hepatitis C yang diobati.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved