Inilah Lili Elbe, Wanita Transgender Pertama di Dunia yang Hidupnya Berakhir Tragis

Inilah Lili Elbe, Wanita Transgender Pertama di Dunia yang Hidupnya Berakhir Tragis

Editor: Reny Fitriani
dailyartdaily.com
Einar Wegener yang menjadi Lili Elbe 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inilah Lili Elbe, Wanita Transgender Pertama di Dunia yang Hidupnya Berakhir Tragis 

Lili Elbe lahir sebagai seorang pria yang bernama Einar Wegener.

Baca: Tak Ambil Pusing Omongan Sang Bunda, Juwita Bahar Tetap Mesra dengan Kekasih

Dia adalah pelukis pemandangan alam dari Denmark pada awal abad 20 yang kemudian menjadi wanita transgender.

Baca: Warga Binaan Lapas Gunung Sugih Produksi 109 Kloset

Dia menikah dengan Gerda Wegener, seorang ilustrator art deco yang sukses dan juga pelukis yang dikenal dengan gayanya yang erotis namun juga separatis.

Meskipun Einar kemungkinan lahir dengan Sindrom Klinefelter, perjalanan menuju feminitas dimulai saat dirinya berpose sebagai wanita untuk lukisan istrinya.

Pasangan itu menikah tahun 1904. Mereka bukan hanya sepasang kekasih, tapi juga teman baik.

Seiring ketertarikan Gerda dengan wanita dan citra kecantikan wanita, dia mendorong suaminya untuk berpakaian seperti wanita dan berpose untuknya selama bertahun-tahun perkawinan mereka.

Dengan menggunakan nama Lili, Einar mulai jatuh hati pada kepribadian barunya. Sementara Gerda yang berbakat mendapat pengakuan sebagai seniman yang menggambarkan penampilan feminin Einar dengan gayanya.

Einar melihat lukisan tersebut dan menemukan ada yang tidak serasi pada tubuhnya dan bagaimana cara memperbaikinya.

Jauh sebelum operasi pertamanya, Einar yang mulai tidak nyaman dengan kondisi biologisnya sering meninggalkan rumah dengan mengenakan gaun dan wig.

Teman dari pasangan tersebut mulai bertanya-tanya mengapa Gerda mengizinkan dan mendorong suaminya dalam usaha transeksualnya.

Di satu sisi, saat itu norma sosial sangat ketat terhadap kebebasan semacam itu.

Jawaban itu mungkin terletak pada spekulasi bahwa Gerda sendiri homoseksual dan ini adalah motivasi yang sebenarnya untuk ilustrasi wanita lesbian dan tema dalam lukisannya.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved