Lokasi Temuan Tumpukan Batu Misterius Dikenal Angker, Ada yang Ngaku Lihat Penampakan Ini
Lokasi Temuan Tumpukan Batu Misterius Dikenal Angker, Ada yang Ngaku Lihat Penampakan Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keberadaan tumpukan batu misterius di aliran Sungai Cibojong, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang bertanya-tanya dengan fenomena aneh ini.
TribunStyle.com mendapatkan foto dan video penampakan tumpukan batu di sungai ini dari postingan akun Facebook Agoest Laka Laka.
Agoest Laka Laka mengunggah foto dan video yang memperlihatkan kejadian aneh itu.
Postingan Agoest Laka Laka ini diunggah pada Kamis (1/2/2018).
Menurut penjelasan Agoest Laka Laka kejadian aneh ini terjadi di Cidahu Sukabumi.
Baca: Wanita Cantik Ini Diam-diam Diberi Obat Perangsang Pria, Perilaku Selanjutnya Bikin Ngakak
"lagi viral di cidahu sukabumi, ditemukan sejak pagi orang yg mau ke sawah . apa sekedar iseng atau tidak....????"
"tapi kreatif sih..hanya Allah yg tahu..." begitu tulis Agoest Laka Laka.
Menurut pengakuan seorang warga sekitar yang terekam video di bawah ini, jumlah tumpukan batu itu sekitar 90.
Namun ada pula yang menyebutkan lebih dari 90 tumpukan batu.
Pria yang merupakan warga sekitar juga juga heran dan baru kali ini melihat fenomena aneh itu.
Sebelumnya dia hanya mendapat cerita dari orang-orang.
Baca: Dijual Rp 96 Miliar, Begini Penampakan Rumah Mewah Janda Bos Playboy
Menurutnya, tumpukan batu ini tidak hanyut terkena air sungai yang banjir apalagi sekarang sedang musim hujan.
Sebenarnya dia ingin membuktikan apakah tumpukan batu itu benar-benar tidak hanyut.
Tapi pria ini mengaku takut kalau tumpukan batu diobrak-abrik dan terjadi hal mistis.
"Tadi sekitar 90, akan tetapi kami sendiripun sebagai warga di sini, baru datang dan menyaksikan kenyataan yang ada" ujarnya.
"Kalau itu kelakuan orang-orang iseng banget gak mungkin ya?" tanya pria yang merekam.
"Ya bisa saja terjadi, masalahnya ini terbawa dengan banjir nah ini katanya tidak terbawa, harus dibuktikan dengan kita turun diorok-orok, ini apakah terbawa apa tidak, hanya masalahnya ini memang takut mistis" jawab pria yang mengaku warga sekitar Cidahu Sukabumi itu.
Baca: Tak Ambil Pusing Omongan Sang Bunda, Juwita Bahar Tetap Mesra dengan Kekasih
Bahkan ada seorang netizen yang menyangkutpautkan kejadian aneh ini dengan hal mistis.
Namun pendapat orang yang mengaitkan fenomena ini dengan hal mistis langsung disanggah.
Beberapa netizen ada yang menjelaskan kalau itu hanya kerjaan pemuda yang iseng.
"Dapet dari grup sebelah,sorry roaming. Intinya itu kerjaan pemuda pemuda yg iseng" begitu penjelasan Leo Sitanggang di kolom komentar.
Dibongkar
Baca: Begini Nasib PNS Cantik yang Fotonya Terpampang di Situs Porno, Nggak Nyangka Banget
Tumpukan batu misterius itu akhirnya dibongkar pejabat Musyarawah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cidahu lantaran dihubung-hubungkan dengan hal-hal berbau mistis.
"Ini bisa menimbulkan kemusyrikan. Kalau masyarakat mempercayai adanya kekuatan lain, khawatir menyimpang dari ajaran agama," ujar Camat Cidahu, Ading Ismail, Jumat, 2 Februari 2018.
Hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat camat bersama pejabat muspika setempat serta tokoh agama, merasa harus mengambil sikap.
Puluhan tumpukan batu misterius ini pun diruntuhkan.
Kendati demikian, bukan berarti camat dan pejabat setempat mempercayai informasi mistis ini.
Tumpukan batu serupa sudah banyak dibuat di daerah lain. Tentunya dibuat oleh manusia.
Ading mengungkapkan alasan lain yang membuat pihaknya berinisiatif membongkar tumpukan batu misterius itu.
Temuan tersebut sudah terlalu menghebohkan. Banyak warga yang datang, khawatir terjadi musibah.
"Ini kan sedang musim hujan. Kami khawatir debit air Sungai Cibojong tiba-tiba besar hingga ada yang menjadi korban," kata Ading.
Kendati buatan manusia, belum ada yang bisa memastikan siapa orang yang membuat puluhan tumpukan batu itu.
Sekalipun, informasi soal pengakuan pembuat susunan batu sudah beredar di media sosial.
"Kami belum mengetahui siapa yang membuatnya," ujar Sekretaris Desa Jayabakti, Agus Muzamil dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar pun simpang siur.
Ada yang masih saja mengaitkannya dengan hal mistis, adapula yang mengaku melihat beberapa orang menumpuk batu di malam hari.
"Ada yang melihat, katanya sudah dibuat sejak Senin, 29 Januari kemarin. Awalnya cuma empat tumpukan," katanya.
Dikenal Angker
Agus tidak memungkiri bahwa lokasi temuan tumpukan batu dikenal angker.
Dulu, lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Pencelut.
"Itu sebutan kolot baheula (orang tua zaman dulu). Artinya tempat siluman," kata Agus.
Seiring berjalannya waktu, keangkeran di lokasi itu pun memudar.
Banyak warga yang bermukim di dekat lokasi itu.
"Lokasinya dekat ke Kampung Cibojong," tutur Agus.
Aliran sungai tempat temuan batu misterius dimanfaatkan untuk irigasi sawah.
Tidak hanya untuk irigasi sawah di Desa Jayabakti, namun juga untuk desa tetangga seperti Desa Pasirdotong, Pondok Kaso, dan Pondok Kaso Tengah.
"Sampai ada yang bilang lihat kera putih, itu terlalu mengada-ngada," tutur Agus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tumpukan-batu-di-sungai-sukabumi_20180202_083226.jpg)