Suami-Istri Berkomplot Jarah Harta Polwan, Ingkar Janji Nasibnya Jadi Begini

Hati-hati dalam memilih pembantu rumah tangga. Jika tidak, bukanya untung yang didapat tapi malah buntung.

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Safruddin
Tribunlampung/Riza
3 Pelaku pencurian rumah kosong milik oknum Polwan di Langkapura dibekuk 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hati-hati dalam memilih pembantu rumah tangga.

Jika tidak, bukanya untung yang didapat tapi malah buntung.

Seperti yang dialami seorang polisi wanita (polwan) Polda Lampung.

Tiga pelaku pencurian rumah kosong oknum Polwan berhasil ditangkap polisi.

Mereka adalah Neneng (42), warga Natar, Lampung Selatan, Maya (24), warga Palembang Sumatera Selatan dan Mardi (35), warga Natar, Lampung Selatan.

Baca: VIDEO - Keindahan Teluk Nipah bak Tanah Lot di Pulau Bali

Baca: Duh Geng Artis Cantik Ini Pecah Gara-gara Ada yang Jadi Pelakor, Dekat Dengan Bos TV Ya?

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengungkapkan, penangkapan ketiganya berawal dari laporan warga terkait pencurian rumah kosong di Kelurahan Langkapura, Bandar Lampung.

Pristiwanya terjadi pada tanggal 2 Desember 2017.

Ketiga pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui celah pintu jendela setelah dirusak menggunakan obeng.

Pelaku beraksi disaat posisi rumah dalam keadaan kosong, karena sedang ditinggal penghuninya.

Sesampainya di dalam rumah para pelaku langsung masuk ke dalam kamar korban dan menjarah barang-barang berharga.

Setelah itu berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan emas, uang tunai, dan brangkas dan dokumen BPKB didalam kamar.

3 Pelaku pencurian rumah kosong
3 Pelaku pencurian rumah kosong (Tribunlampung/Riza)

Baca: Disebut Jadi Orang Ketiga Antara Kriss Hatta - Hilda, Mbah Mijan Sebut Billy Syahputra Dipelet Ini

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar 150 juta," katanya

Dari ketiga tangan pelaku, polisi menyita satu buah brangkas, emas kalung dan cincin seberat 12 gram dan dokumen BPKB milik korban.

Menurut Harto, dari hasil aksi kejahatan sudah dihabiskan foya-foya dan kebutuhan sehari-hari oleh para pelakuselama pelarian lebih dari satu bulan.

Mantan ART

Ternyata dua dari ketiga pelaku diketahui merupakan sepasang suami-istri dan mantan pembantu rumah tangga, Maya dengan Mardi.

Sedangkan Neneng adalah pembantu rumah tangga masih aktif.

Harto mengatakan, tiga pelaku yang terlibat pencurian rumah kosong, mereka pernah bekerja di rumah korban.

"Dua pelaku pasutri Maya dan Mardi adalah mantan asisten rumah tangga (ART) dan satunya lagi Neneng tercatat ART aktif," tutur Harto di Mapolresta.

Harto mengutarakan, otak pencurian yang merencanakan untuk mencuri adalah Maya.

Baca: Maia Estianty Dihina Tak Pantas Jadi Juri Indonesian Idol, Reaksi Maia Sungguh Tak Disangka

Baca: Ini Kata Kepala BKPSDM Soal Tersebarnya Data di WhatsApp

Kemudian dikonsultasikan kepada suaminya (Mardi) dan setujui.

Lalu keduanya merencanakan bagaimana caranya masuk kedalam rumah korban dan akhirnya menggandeng Neneng.

Alasanya karena ART yang masih aktif dan mengetahui kapan rumah ditinggalkan korban.

"Neneng diimingi-imingi kedua pelaku hasil curian dibagi rata. Ternyata seusai beraksi Maya dan Mardi langsung kabur dan Neneng tidak mendapat bagian apa-apa, " katanya.

Keterlibatan mantan ART, papar Harto, lantaran nomor ponsel pasutri mantan ART korban tidak bisa dihubungi lagi dan kecurigaan mengarah kepadanya.

"Curiga keterlibatan orang dalam petugas menginterogasi Neneng dan akhirnya diketahui pelaku pencurian yang menjarah barang rumah milik oknum Polwan itu, " ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved