Tanpa Normalisasi Sungai, Begini Jurus Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta

Soal banjir Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah blak-blakan soal kebijakannya di masa mendatang.

Editor: soni
instagram
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau banjir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Soal banjir Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah blak-blakan soal kebijakannya di masa mendatang.

Ketika ditanya apakah akan melanjutkan program normalisasi untuk meminimalisasi banjir, Anies menyebut naturalisasi.

"Salah satunya (solusi) ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik, bagaimana mengamankan air tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).

Baca: Penonton Dilan 1990 Sudah Tembus 4,3 Juta Orang, di Lampung Filmnya Masih Diserbu Anak Muda

Terkait pro-kontra normalisasi dengan membeton sungai, Anies mengatakan enggan bicara soal solusi besar dulu. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus menangani warga yang kebanjiran.

"Enggak mau, nanti. Sampai situ dulu. Saya enggak mau berkontroversi dululah hari ini. Kita beresin dulu soal pengungsinya," ujar Anies.

Baca: Bak Ninja, Buron Curanmor Ini Masuk Rumah Korban Lewat Atap

Normalisasi Sungai Ciliwung dimulai pada era Gubernur Joko Widodo. Banjir besar pada 2012 membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Pemprov DKI menormalisasi sungai tersebut.

Proyek normalisasi terbentang dari jembatan Jalan TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai yang diduduki warga dengan membangun banyak permukiman.

Hingga 2017, titik yang baru dikerjakan adalah Kampung Pulo, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Cawang Pulo.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ditanya Normalisasi Sungai, Gubernur Anies Jawab Naturalisasi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved