Ini Detik Detik Mobil Putra Tunggal Notaris Ternama di LampungTerbalik di Jalan Tol
"Awalnya nggak percaya tapi pas ada fotonya dan KTM, saya mulai cari info betul nggak, ya bisa dilihat sendiri di rumahnya sekarang,"
Muchtar, tetangga korban mengatakan, orangtua korban merupakan Notaris PPAT Heri Aprizal, Bandar Lampung. "Ayahnya ini Heri Aprizal, ya itu," katanya.
Menurut Muchtar, setelah mendapat kabar anaknya kecelakaan lalu lintas, kedua orangtua Amirudin ingin melihat langsung kebenaran kabar tersebut.
"Iya, ini orangtuanya sedang menuju ke Semarang naik pesawat, untuk melihat kebenarannya, kan ini masih simpang siur," ujarnya.
Masih kata dia, saat ini rumah yang di Jalan Cengkeh, Rajabasa sedang ditinggal oleh pemiliknya.
"Ini nggak ada orang sekarang di rumah ini, sudah berangkat siang tadi, kan dia (M Amirudin) itu anak tunggal," jelasnya.
Bahkan saat teman-teman Amirudin memasang bendera kuning, Muchtar juga melarang untuk memasang bendera tersebut.
"Jangan pasang (bendera kuning) jangan, soalnya Mama Amin belum percaya kalau dia meninggal, jadi nunggu kabarnya dulu saja," katanya.
Humas PT Jasa Marga Semarang, Riyono mengungkapkan, dari data yang dihimpun, korban diketahui masuk dari pintu tol Tembalang hendak menuju ke arah exit tol Gayamsari.
Sesampainya di TKP, mobil Jazz BE 2098 YT itu melaju dalam kecepatan tinggi.
"Pantauan CCTV, terlihat korban mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi dan terlihat oleng. Mobil terpelanting setelah menabrak besi pembatas," terang Riyono.
Baca: 9 Alat Doraemon Ini Sekarang Benar-benar Ada, Mau Coba?
Riyono mengungkapkan, posisi korban sudah tergeletak di jalan dengan badan tertelungkup dan safetybelt masih melekat di samping korban.
Posisi tersebut ditemukan saat petugas Jasa Marga dan PJR Ditlantas Polda Jateng melakukan pertolongan pertama.
"Saat di TKP masih bernafas. Namun saat kita bawa ke rumah sakit, korban meninggal dunia dalam perjalanan," tambah Riyono.(nif/tribunnetwork)
Hendak Perbaiki Kamera