Usai Pemakaman Korban Tanjakan Emen, Joko Bingung Motornya Tidak Ada di Parkiran

Ruang Pemulasaraan RSUD Tangerang Selatan tampak tak seperti biasanya pada Minggu (11/2/2018).

Editor: soni
Keluarga korban berdoa di dekat jenazah salah satu korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang usai dimakamkan di TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/2/2018). Sebanyak 17 jenazah korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang dimakamkan secara massal di pemakaman massal yang disediakan Pemkot Tangerang Selatan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Penasaran melihat proses pemakaman korban Tanjakan Emen, warga Serpong Utara kehilangan Motor.

Joko (40) kebingungan saat ingin pulang karena motornya tidak ada ditempat ia parkir semula.

"Tadi karena penuh banget, saya parkir di pinggir jalan situ, tapi sekarang enggak ada," kata Joko saat ditemui Warta Kota di Taman Makam Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).

Motor Honda Beat warna merah putih yang ia pakai adalah milik adiknya. Ia yakin sebelum meninggalkan motornya sudah dalam keadaan terkunci.

"Sudah dikunci stang, tadi juga banyak kok yang parkir disitu, ini motor adek, saya enggak ingat pelatnya. Enggak bawa juga STNK-nya," kata Joko.

Ia sudah mencoba bertanya ke warga sekitar, namun semua warga tidak melihat atau mengetahui motor tersebut.

"Saya sudah tanya ke sana-sini, pada bilang enggak tahu, enggak lihat," katanya.

Ia mengatakan motor tersebut baru saja lunas dan kebingungan untuk memberi tahu adiknya.

"Motornya tahun 2016, tapi baru saja lunas kemarin, bingung bagaimana mau ngomongnya," kata Joko.

Langkah selanjutnya, Joko dan temannya ingin mengambil STNK lalu melapor ke Polsek Ciputat agar bisa secepatnya diproses. 

Sebelumnya diberitakan bus yang mengalami kecelakaan di tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sore, merupakan angkutan carteran wisatawan.

Bus ini membawa rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Korban tewas akibat kecelakaan tersebut saat ini diketahui sudah berjumlah 27 orang.

Ternyata ada tiga bus yang dipakai rombongan wisatawan tersebut.

Mereka berwisata ke kawasan Lembang dan pemandian air panas Ciater, Subang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved