Sembunyikan Bukti, Tersangka Pengedar Narkoba Hampir Dua Bulan Tak Buang Air Besar

Polisi meyakini, tersangka telah menelan barang bukti sesaat sebelum ditahan di Harlow, Essex.

Editor: nashrullah
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang tersangka pengedar narkoba di Inggris berhasil memecahkan rekor dengan tidak buang air besar selama 34 hari sejak ditahan.

Baca: Takut Ingin Terjadi Sesuatu, Presenter Cantik Ini Asuransikan Bokongnya Rp 1,3 Miliar

Lemarr Chambers (24) ditahan pada 17 Januari lalu dengan tuduhan kepemilikan narkotika terlarang kelas A dan berniat mengedarkannya.

Namun saat ditahan polisi tidak menemukan barang bukti.

Polisi meyakini, tersangka telah menelan barang bukti sesaat sebelum ditahan di Harlow, Essex.

Baca: Setelah Dianiaya Pakai Gitar, Ponsel Pemuda Asal Natar Ini Dirampas di Kampung Baru

Kini polisi menunggunya mengeluarkan barang bukti tersebut.

Tetapi hingga memasuki bulan kedua penahanan, belum ada tanda-tanda tersangka akan buang air besar.

Dilansir The Sun, aksi mogok buang air besar yang dilakukan Chambers bahkan telah memecahkan rekor berada dalam penahanan polisi tanpa buang air yang sebelumnya hanya bertahan 24 hari.

Baca: Bentar Lagi Mau Ujian, Pelajar di Bandar Lampung Kok Malah Tawuran di Kantin

Pengadilan Kehakiman Chelmsford telah menyetujui perpanjangan penahanan untuk keenam kalinya bagi Chambers.

Karena polisi belum mendapatkan barang bukti yang dibutuhkan, mereka masih akan menahan Chambers hingga Jumat mendatang.

Baca: Kadistako Bandar Lampung Pastikan Bangunan di Tepi Sungai Tidak Berizin, Ini Tanggapan Warga

Jaksa Kathy Wilson mengatakan, tersangka sudah tidak buang air besar hingga 33 hari dan sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Namun mereka tetap tidak bisa mendapatkan barang bukti yang dimaksud.

Selama dalam tahanan, tersangka diketahui hanya memakan makanan ringan.

Namun beberapa hari terakhir dia menggantinya dengan buah dan sayuran.

Pakar Gastroenterologi, Tris Macnair mengatakan ada risiko kecil tersangka mengalami pembengkakan usus dan pecah, namun diharapkan tubuh akan mengosongkannya sebelum hal itu terjadi.

"Saya kagum dia dapat bertahan begitu lama, dan kini tidak ada cara lain selain menunggu," kata Macnair.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved