Mendapat 10 Tusukan Saat Beli Rokok, Kondisi Sopir Ini Mengenaskan

Setelah turun dari mobilnya dan berjalan menuju warung. Tiba-tiba, dua orang itu kembali mendatangi Hendra.

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
Grafis/Dodi Kurniawan
Ilustrasi penganiayaan 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hendra (40), warga Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, terpaksa menjalani operasi dan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini dikeroyok dua orang tak dikenal. Akibatnya, ia mendapatkan 10 luka tusuk.

Menurut adik korban, Citra (27), kejadian ini bermula saat kakaknya hendak membeli rokok di sekitar Gunung Terang, Bandar Lampung, Kamis, 22 Februari 2018 malam.

Baca: Rumdis Kasi Intel Kejari Dibobol Maling

Baca: Beraninya Keroyokan Lawan Cewek, Begal di Lampung Tengah Tusuk Korban lalu Kabur Diteriaki

"Kakak saya itu naik mobilnya. Biasa habis narik. Dia berpapasan dengan dua orang menggunakan motor," ungkap Citra kepada saat ditemui di depan Ruang Kutilang RSUAM, Jumat, 23 Februari 2018.

Setelah turun dari mobilnya dan berjalan menuju warung. Tiba-tiba, dua orang itu kembali mendatangi Hendra.

"Nah, tiba-tiba kedua pria itu menyerang dari belakang pakai pisau. Kena luka tusuk di dua bagian. Punggung sebelah kiri atas dan punggung kanan bawah hingga tembus paru-paru," tuturnya.

Setelah mendapat serangan membabi buta dari belakang, lanjut Citra, ternyata seorang lagi menyerang dari depan.

"Pas dari depan, kakak saya bisa menangkis dan sempat memukul pelaku. Tapi, mungkin karena kehabisan darah kali ya, jadi kakak saya langsung pingsan," katanya.

Neni (38), istri korban, baru mengetahui suaminya menjadi korban penusukan setelah dirawat di RSUAM

"Saya baru tahu semalam pas sudah dibawa ke rumah sakit dari temannya," ungkapnya.

Namun, Neni mengaku belum melaporkan peristiwa ini ke polisi. "Iya rencananya mau melapor habis ini. Yang penting suami saya selamat,” kata Neni.

Neni belum mengetahui pelaku penusukan suaminya dan apa motifnya. ”Entah musuh, entah maling. Soalnya HP suami saya juga hilang. Padahal di kantongnya," tambahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved