5 Fakta Tim Cheerleader Korea Utara, Dipantau 24 Jam Hingga Disebut Beri Layanan Seks

5 Fakta Tim Cheerleader Korea Utara, Dipantau 24 Jam Hingga Disebut Beri Layanan Seks

Penulis: taryono | Editor: taryono
Cheerleader Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin 2018 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penampilan cheerleader Korea Utara saat Winter Olympic sangat mencuri perhatian.

Banyak orang terpaksa mengalihkan perhatian demi menonton aksi cheerleader yang sangat memukau Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang pada hari Selasa (13/2/2018).

Tak heran cheerleader Korea Utara ini langsung dikepung ratusan media yang ikut menyaksikannya.

Penampilan para cheerleader ini juga sangat menarik dengan mengenakan seragam merah dengan topi wol merah dan putih.

Jika dijumlah, ada 229 anggota cheerleader dari Korut yang dijuluki 'army of beauties' atau 'tentara kecantikan'.

Baca: Ahok Resmi Ajukan PK, Ini Kata Fadli Zon, Djarot, dan Al-Khaththath: Bisa Melenggang ke Istana

Namun siapa sangka di balik keceriaan dan kekompakan mereka, nyatanya mereka punya nasib kelam.

Adalah Lee So-yeon, cheerleader Korea Utara yang membelot dari negara tersebut, mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan.

1.  Wanita-wanita yang tergabung dalam kelompok pemandu sorak itu menjalani pemeriksaan latar belakang yang sangat ketat, mulai dari penampilan fisik, latar belakang keluarga hingga kesetiaan pada partai berkuasa, Partai Pekerja Korut.

2.  Mereka tak hanya  mempromosikan propaganda Kim Jong-Un, mereka juga harus pergi ke pesta-pesta dan memberikan layanan seks.

Baca: Belum Jenguk Anak-anaknya, Elvy Sukaesih: Aduh Gimana Ya. Hancur, Sedih

3.  Kelompok pemandu sorak Korut merupakan salah satu alat propaganda Korut berpengaruh untuk dunia luar.

4. Setiap anggotanya dipantau selama 24 jam penuh, bahkan saat makan dan pergi ke toilet.

5. Para cheerleader dan atlet di Korea Utara adalah budak Kim Jong Un. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved