Tujuh Pembunuhan yang Mengguncang Dunia
Berlatar belakang rasisme, fanatisme, kebencian, ambisi, berikut beberapa kasus pembunuhan yang dicatat sejarah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kematian sejatinya adalah kejadian yang tak diinginkan banyak orang, terutama oleh orang yang ditinggalkan. Kenangan atas kematian yang telah tercipta tidak akan hilang dan hampir pasti selalu terkenang.
Namun, kematian mendadak karena pembunuhan tentunya menimbulkan duka yang lebih mendalam. Terutama, apabila orang tersebut adalah seseorang yang sangat dikenal.
Dalam catatan sejarah, berikut ini orang-orang "besar" yang meninggal karena dibunuh, yang kasusnya kemudian mengguncang dunia.
Sekelompok senator, yang diperkirakan berjumlah 50-60 orang, menjalankan rencana mereka untuk menghabisi kaisar Romawi, Julius Caesar.
Sebanyak 23 tusukan belati menghujam tubuh, menewaskan diktator Romawi ini pada 15 Maret 44 SM.
Marcus Junius Brutus dianggap sebagai pemimpin konspirasi pembunuhan, yang menyebabkan meletusnya perang saudara sampai tahun 30 SM.
2. Franz Ferdinand
Pewaris Kekaisaran Austria-Hongaria ini tewas ditembak saat mobilnya melintasi Jembatan Latin di Sarajevo pada 28 Juni 1914.
Aksi pembunuhan yang dilancarkan oleh Gavrilo Princip, anggota kelompok nasionalis Serbia, Mlada Bosna, dianggap sebagai salah satu pemicu pecahnya Perang Dunia I.
3. Abraham Lincoln
Presiden Amerika Serikat ke-16 ini dianggap salah satu tokoh yang memiliki andil besar dalam mengakhiri perang saudara yang berlangsung antara tahun 1861 dan 1865.
Di bawah pemerintahannya, praktik perbudakan di AS dihapuskan. Lincoln tewas dibunuh pada 14 April 1865. Ini menjadikannya sebagai presiden AS pertama yang meninggal akibat pembunuhan.
4. Martin Luther King Jr
Penerima Nobel Perdamaian termuda yang memperjuangkan persamaan hak warga kulit hitam di AS ini meninggal pada usia 39 tahun.