Ngeri, Begini Detik Detik Mobil Kijang Terseret Banjir yang Tewaskan Satu Keluarga
Tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal setelah mobil yang ditumpangi terseret arus banjir.
Penulis: syamsiralam | Editor: Safruddin
Supangat beserta istri dan dua cucunya bertolak dari Yukum Jaya sekitar pukul 04.00 WIB, dengan mengendarai mobil Kijang BE 2331 GH.
Sampai di Komering Putih, mobil korban terbawa arus aliran air dari Sungai Tipo yang menggenangi jalan.
Karena arus sangat kencang, mobil terseret sejauh 15 meter dan masuk ke dalam anak sungai yang ada di pinggir jalan.
Soleh, seorang saksi mata, menyebutkan, warga setempat sempat berupaya menahan kendaraan korban namun gagal karena arus air sangat kencang.
Baca: Inspiratif! Kisah Gelandangan Pecandu Narkoba Yang Berubah Jadi Bos Perusahaan
Baca: Anak Mulan Jameela Ulang Tahun, Tak Disangka Begini Perlakuan Putra Maia ke Saudara Tirinya
Keempat korban itu terjebak di dalam mobil yang terseret arus.
"Sudah ditahan oleh warga supaya tidak terbawa arus, tapi gagal dan mobil masuk ke dalam anak kali. Karena suasana masih gelap, korban semuanya masih di dalam mobil," kata Soleh.
Korban Supangat dan Warsinah meninggal akibat tenggelam di dalam mobil.
Sementara Talita meninggal setelah terseret arus sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian.
Adapun, Nur Palupi selamat setelah berpegangan di tangkal kayu.
Para korban meninggal langsung dimakamkan di Kampung Bendo Sari sekitar pukul 10.00 WIB.
Pihak keluarga menyatakan pasrah atas musibah ini.
Selain di Gunung Sugih, berdasarkan data Basarnas, satu warga juga dinyatakan meninggal di Kecamatan Seputih Banyak.
Sedangkan dua orang masih dinyatakan hilang di Kecamatan Bekri.