Terungkap Sosok Pria yang Mencium Paksa Pengantin Wanita di Upacara Pernikahan
Terungkap Sosok Pria yang Mencium Paksa Pengantin Wanita di Upacara Pernikahan
"Alasan yang paling mendasar, ayah dari mempelai pria merupakan otoritas tertinggi, dan keluarga mempelai perempuan sering khawatir apakah anak perempuan mereka harus tunduk pada wewenangnya," katanya.
"Untuk menghilangkan kekhawatiran itu, keluarga menerapkan praktik untuk membantu perempuan bergabung dalam keluarga barunya," tambahnya.
Spesialis kebudayaan Yancheng Wang Dengzuo mengatakan, tradisi harus disesuaikan dengan perubahan zaman.
Menurutnya, masyarakat mesti meninggalkan kebiasaan usang yang dianggap tidak pantas.
"Tradisi pernikahan terus berubah. Kita seharusnya melestarikan yang positif dan meninggalkan yang buruk," ucapnya.
Pengguna internet di China mengecam perbuatan ayah mertua yang telah melewati batas.
"Masalahnya bukan apakah ciuman itu nyata atau pura-pura, tapi semuanya tidak bisa diterima," tulis seorang warganet.
Tradisi pernikahan di China kerap memicu perdebatan sengit dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Januari lalu, pengadilan di provinsi Anhui memberikan denda kepada tiga teman mempelai pria senilai 107.200 yuan atau Rp 233 juta sebagai kompensasi atas luka jatuh yang diderita pengantin.
Sebelumnya, mereka telah mengikat tangan dan kaki mempelai pria di upacara pernikahan pada Desember 2016.