Perayaan Cap Go Meh Dihadiri Cagub hingga Pejabat
Ketua PSMTI Christian Chandra mengatakan, perayaan Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian Imlek.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menghelat pergelaran seni dan budaya dalam perayaan Cap Go Meh 2018 di Gedung Hakka Metta Sarana, Bandar Lampung, Minggu, 4 Februari 2018.
Hadir dalam perayaan ini, sederet pejabat pemerintah, baik Kota Bandar Lampung maupun Provinsi Lampung. Hadir juga Wakil Konsulat Jenderal China di Medan.
Tak mau ketinggalan sejumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Tampak pula Plt Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, dan Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi.
Baca: Serunya Acara Cap Go Meh Nasional di Bandar Lampung
Baca: Kalahkan 39 Gunung Api di Dunia, Krakatau Jawara Volcano Cup 2018
Dalam acara ini, tamu dihibur dengan beberapa atraksi, baik budaya lokal maupun China. Bahkan, setiap tamu yang datang disambut oleh barongsai.
Ketua PSMTI Christian Chandra mengatakan, perayaan Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian Imlek. "Yang mana (Cap Go Meh) dirayakan 15 hari setelah Imlek. Cap Go Meh merupakan bagian dari perayaan festival musim semi," ungkapnya.
"Pertama, kita ingin mengisi kemerdekaan RI. Kedua, menjalin hubungan baik antara masyarakat Tionghoa. Ketiga, menjalin hubungan masyarakat Tionghoa dengan lainnya," sebutnya.
Untuk mewujudkan visi pertama, lanjut Chandra, pihaknya mengundang empat pasangan cagub dan cawagub Lampung.
"Kenpa mengundang paslon? Karena visi kita, pertama, yakni mengisi kemerdekaan dengan mendukung progran pemerintah. Kebetulan tahun ini akan melaksanakan pilkada. Dalam rangka mendukung KPU menyusksekan pilkada, maka kita undang keempat paslon untuk menyosialisasikannya," tutupnya. (*)