Pria Ini Terus Menangis Saat Peragakan Adegan Menghabisi Nyawa Selingkuhannya

Pria Ini Terus Menangis Saat Peragakan Adegan Menghabisi Nyawa Selingkuhannya

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Tribun Jateng
jenazah dicor 

Pelaku sakit hati karena korban menyebut dirinya pria tak bermodal.

Setelah itu, pelaku mendorong korban hingga tersungkur, lalu ditindih dengan menggunakan lutut.

Kepala korban juga sempat dibenturkan ke tepi ranjang.

Lalu, lehernya dijerat dengan menggunakan kain yang barada tak jauh dari ranjang.

Akhirnya, korban pun tewas di tangan tersangka.

Untuk memastikan kematian korban, pelaku kembali membelit kepalanya menggunakan jarik dan dibungkus dengan plastik.

"Takutnya masih hidup, makanya saya belit menggunakan kain dan saya bungkus dengan plastik," ungkapnya.

Agar bau mayat Fitri tidak terendus warga sekitar, Didik memasukkan mayat korban ke bak mandinya.

Lalu, dia mengecornya dengan pasir dan semen hingga tiga lapis.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar menjelaskan, ada 10 adegan yang diperagakan dalam rekonstuksi kemarin.

Baca: Unila Denda Mahasiswa yang Telat Bayar UKT

“Sepuluh adegan dilakukan untuk mencocokkan keterangan di berita acara dengan adegan secara riil peristiwa pembunuhan yang dilakukan tersangka,” ujarnya.

Setelah melihat reka ulang tersebut, Didik bisa dijerat dengan undang-undang KUHP pasal 338, 339, dan 340.

"Ancaman hukumannya adalah hukum kurungan maksimal seumur hidup," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penemuan mayat ini berawal saat polisi menangkap pelaku karena aksi begalnya di Desa Tampingan, Jumat (23/2/2018) pagi.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved