Jawaban Menohok Sri Mulyani Atas Sindiran Fadli Zon Soal Pelemahan Rupiah
Jawaban Menohok Sri Mulyani Atas Sindiran Fadli Zon Soal Pelemahan Rupiah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali menyindir Sri Mulyani.
Setelah sebelumnya menyindir lantaran Sri Mulyani tersebut dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia, kali ini Faldi Zon menyindir Sri Mulyani yang dianggap tidak bisa mengatasi pelemahan rupiah.
Padahal, saat ini sudah ada intervensi dari Bank Indonesia.
"UUD kita tak membolehkan rupiah kita floating. Suruh mereka (pemerintah) berpikir, kan menteri terbaik di seluruh dunia (Sri Mulyani). Bagaimana ini, memikirkan rupiah melemah. Ini persis dulu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Fadli pun merasa aneh karena Pemerintah Indonesia selalu bangga dengan pujian International Monetary Fund (IMF) atas kinerja ekonomi yang baik.
Padahal, menurut Fadli, pujian IMF itu justru tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, biasanya setelah dipuji IMF, perekonomian Indonesia malah mengalami krisis.
Karena itu, ia meminta pemerintah tidak larut dan merasa bangga dengan pujian IMF.
"Selalu, dipuji IMF habis itu krisis. Ini seperti menyiram bensin di atas api. IMF tak memberikan confident ke ekonomi kita. Untuk apa kita ikutan IMF lagi," ujar Fadli.
Lalu apa tanggapan wanita berusia 55 tahun itu?
"Menyelesaikan apa? Persoalan (pelemahan rupiah), yang diselesaikan apa?" ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Baca: Ingat 2 Komedian Indonesia yang Ditangkap di Hong Kong, Begini Kabar Terbarunya
Sri Mulyani mengungkapkan, pelemahan rupiah tersebut merupakan efek eksternal.
Ini bukan hanya terjadi terhadap rupiah, tetapi juga pada mata uang negara lain.
"Kalau itu arusnya berasal dari pernyataannya Mr Powell (The Fed) atau Presiden Trump, itukan seluruh dunia terpengaruh. Jadi kita menjaga supaya kita tidak mendapatkan sentimen yang lebih dibandingkan apa yang menjadi sentimennya yang berasal dari luar. Tapi kalau sentimennya berasal dari sana kan saya enggak bisa Pak Trump jangan ngomong, atau Pak Powell jangan ngomong, kan bukan saya, gitu," jelas dia.
Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga memastikan, pemerintah akan tetap menjaga kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah pelemahan rupiah ini.
Sejauh menurut dia, penerimaan dan belanja negara juga dalam kondisi seimbang sehingga tidak perlu kekhawatiran yang berlebihan.
Baca: Detik-detik Bripka Fer Gerebek Istrinya Berduaan dengan Kapolsek di Kontrakan, Menegangkan
"Saya sampaikan tadi, pokoknya kami tetap menjaga APBN kita di dalam kondisi di mana terjadi perubahan kita kan akan lihat dari sisi penerimaan negara, belanja negara, so far kalau seperti saya sampaikan seperti harga minyak dari kurs terhadap APBN kita penerimaan justru lebih baik," tegas Sri Mulyani.