Waduh! Puluhan Kelas SMA Negeri Kosong Tanpa Guru, Murid Kompak Membolos

Mahfud menjelaskan, sidak dilakukan karena DPL banyak menerima laporan dari masyarakat yang menyatakan banyak oknum guru jarang mengajar.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
tribun lampung/bayu
Dalam sidak di sebuah kelas di SMAN 5 Bandar Lampung, Rabu, 7 Maret 2018, para siswa tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar karena gurunya tidak ada. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Operasi Tertib Sekolah menemukan masih banyak kelas yang dibiarkan kosong tanpa guru pada jam belajar di sejumlah sekolah di Bandar Lampung.

Para guru tersebut tidak mengajar dengan berbagai alasan.

Baca: Sebelum Digerebek Suami, Perempuan Ini Empat Kali Indehoi di Hotel dengan Kepala Puskesmas

Fakta tersebut diperoleh tim yang terdiri dari Dewan Pendidikan Lampung (DPL), petugas kepolisian, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), saat menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah SMA negeri sederajat di Bandar Lampung, Rabu (7/3/2018).

"Kami sangat miris melihat hasil dari sidak hari ini. Padahal tujuan DPL melakukan sidak ini bukan untuk memojokan sekolah," kata Ketua Dewan Pendidikan Lampung Mahfud Santoso.

Baca: Siap-siap! Polisi Incar 7 Model Pengendara Ini di Jalan

Mahfud menjelaskan, sidak dilakukan karena DPL banyak menerima laporan dari masyarakat yang menyatakan banyak oknum guru jarang mengajar.

Laporan tersebut kemudian diverifikasi dengan survei lapangan.

Sebab itu, kata dia, sidak kali ini targetnya mendisiplinkan guru dan murid.

"Baru pada hari ini (kemarin) kami langsung terjun ke sekolah. Ternyata di sekolah memang banyak guru yang tidak masuk sehingga siswanya juga malas ke sekolah," ujarnya.

Datangi 8 SMA

Dalam sidak kemarin, Tim Operasi Tertib Sekolah menemukan 25 kelas kosong di delapan SMA sederajat di Bandar Lampung.

Awalnya tim mendatangi SMA Negeri 5 Bandar Lampung.

Baca: Kira-kira Siapa Lagi? KPK Sebut Calon Kepala Daerah Tersangka Korupsi Bakal Bertambah

Di sekolah ini, tim mendapati satu kelas yang tidak ada guru sehingga siswa hanya mengobrol dan bercanda satu sama lain.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved