Bobol Plafon Minimarket, Pencuri Ini Gagal Bongkar ATM dan Brankas Uang
"Apesnya", si pelaku gagal membongkar mesin ATM dan brankas penyimpanan uang minimarket.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG ANUNG BAYUARDI
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Aksi pembobolan minimarket terjadi di daerah Bukit Kemuning, Lampung Utara, Jumat (23/3/2018) dini hari.
"Apesnya", si pelaku gagal membongkar mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan brankas penyimpanan uang minimarket tersebut.
Adalah Marzuki dan dua rekannya yang pertama kali mengetahui bobolnya minimarket Indomaret tempat mereka bekerja.
Ketika masuk ke dalam minimarket sekitar pukul 06.30 WIB, mereka terkejut ada barang-barang yang berantakan.
"Barang-barang di salah satu tempat penjualan tercecer di lantai," ujar Marzuki.
Marzuki dan dua rekannya lantas memeriksa kondisi minimarket. Alhasil, mereka melihat salah satu plafon bagian tengah minimarket bolong.
Menduga telah terjadi pencurian, ketiganya melapor ke Polsek Bukit Kemuning.
"Sepertinya pencuri menjebol plafon setelah memanjat tembok," kata Marzuki.
Saat pengecekan lebih detail, pegawai minimarket mendapati alat cukur dan roti hilang.
Marzuki mengungkapkan, pelaku gagal membongkar mesin ATM BRI. Selain itu, pelaku juga gagal membongkar brankas tempat penyimpanan uang minimarket.
"Kondisi brankas dicor ke lantai dan diteralis. Pelaku tidak bisa membongkarnya. Pelaku cuma ambil roti dan alat cukur," bebernya.
Kanit Reserse Kriminal Polsek Bukit Kemuning Inspektur Dua Erson menjelaskan, tim melakukan penyelidikan begitu menerima laporan pegawai minimarket.
Dari olah tempat kejadian perkara, polisi menyita sebilah pisau yang diduga dipakai oleh pelaku untuk membobol mesin ATM.
Dalam penyelidikan, tim menyisiri lokasi minimarket, tempat masuknya pelaku, hingga gedung bank di sebelah minimarket.
Sembunyi di Atas Gedung Bank
Polisi berhasil meringkus tersangka pembobolan minimarket tersebut di gedung bank yang berada di sebelah minimarket.
Awalnya, satpam bank mendengar suara seperti langkah kaki di bagian atas gedung bank.
Mendapat informasi tersebut, tim Polsek Bukit Kemuning langsung menuju bagian atas gedung bank.
Tim akhirnya membekuk tersangka berinisial A (17) yang sedang bersembunyi.
"Tersangka kami bawa ke mapolsek untuk pengembangan kasus. Dari tangan tersangka, kami amankan barang curian, yaitu roti dan alat cukur," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Bukit Kemuning Inspektur Dua Erson.
Di hadapan penyidik, tersangka mengakui perbuatannya. A mengaku masuk ke dalam Indomaret dengan cara merusak plafon.
"Saya baru dua kali (mencuri). Pertama di Alfamart, daerah Sumber Jaya, Lampung Barat. Yang terakhir di Indomaret sini," ujar A.
Di Alfamart Sumber Jaya, Lambar, A menggasak sejumlah uang. Ia lalu menggunakan uang curian untuk pergi ke daerah Bukit Kemuning.
"Saya sudah tiga bulan ninggalin rumah. Ambil uang di Alfamart untuk ongkos naik bus ke Bukit Kemuning. Sisanya untuk makan sehari-hari," beber A.