Soal Tunggakan Bina Lingkungan Rp 11,8 Miliar, Yusuf Kohar: Makanya Proyek Jangan Banyak-banyak
Menurut Yusuf, tunggakan ini bukan karena adalah masalah. Namun karena memang kenyataannya keuangan pemerintah sedang defisit.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar menyebut pemerintah kota sedang defisit sehingga belum bisa melunasi tunggakan dana bina lingkungan (biling) 2017 sebesar Rp 11,8 miliar.
Meski demikan, Yusuf mengaku memprioritaskan untuk melunasi tunggakan tersebut.
"Sudah saya perintahkan kalau ada duitnya langsung dibayarkan," ungkap Yusuf Kohar, Selasa (27/3/2018).
Baca: Mengenal Kanker Tiroid, Penyakit yang Membunuh Adik Tiri Presiden Soeharto
Baca: Bos Perumahan PT Ghalaz Ajukan Banding Usai Divonis Satu Tahun dan Enam Bulan Penjara
Baca: Geger! 50 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor Gara-gara Kuis Kepribadian
Menurut Yusuf, tunggakan ini bukan karena adalah masalah. Namun karena memang kenyataannya keuangan pemerintah sedang defisit.
"Nggak ada masalah, memang duitnya nggak ada, defisit. Makanya sudah saya bilang, jangan besar pasak dari pada tiang, makanya proyek jangan banyak-banyak," tegasnya.
Selain biling, lanjut Yusuf, tunjangan kinerja (tukin), biaya RT direncanakan akan segera dibayarkan asalkan ada pengajuannya.
"Makanya saya minta pengajuannya, RT, camat saya minta untuk segera melakukan pengajuan biaya RT, tapi jangan lama-lama, nanti alasan nggak ada duit lagi," ujarnya.
Persoalan tunggakan biling kembali diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Handrie Kurniawan seusai menggelar rapat bersama sejumlah kepala SMP negeri, Senin (26/3/2018).
"Banyak kepala sekolah mengeluh kepada saya. Mereka kesulitan dana sampai ada sekolah yang utang karena dana biling tahun 2017 belum dibayar, apalagi yang tahun 2018. Ada sekitar 80 ribu lebih siswa biling SMPN di Bandar Lampung," kata Handrie.
Oleh karena itu, Handrie pun meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung memprioritaskan melunasi tunggakan dana biling dengan cara mencicil.(*)