Putrinya Hilang 24 Tahun Akhirnya Ketemu, Sopir Taksi Minta Setiap Penumpangnya Lakukan Ini

Meski mereka kemudian dianugerahi anak kedua, upaya untuk menemukan Qifeng tak kunjung padam.

SCMP
Sopir taksi, Wang Mingqing yang terus mencari putrinya selama 24 tahun. 

Dua pekan lalu, seorang perempuan berusia 27 tahun dari provinsi Jilin menghubungi Wang lewat media sosial, setelah membaca kisahnya.

Perempuan itu mengatakan kepada Wang, kemungkinan besar dia adalah putrinya yang hilang selama ini.

Perempuan itu mengatakan, dia diadopsi saat masih kanak-kanak dan dibesarkan dengan nama Kang Ying, di sebuah kota yang hanya berjarak 20 kilometer dari kediaman Wang.

Dengan bantuan dari sebuah LSM yang fokus mempertemukan keluarga yang terpisah, perempuan yang kini sudah memiliki dua anak itu menjalani tes DNA.

Dan pada Minggu (1/4/2018), hasil tes DNA memastikan Kang Ying tak lain adalah Qifeng, putri Wang yang hilang 24 tahun silam.

Setelah fakta itu terungkap, Kang Ying alias Qifeng kemudian terbang ke kota Chengdu, untuk menemui orangtua kandungnya.

"Setelah semua harapan, kekecewaan, dan keputusasaan yang kami lalui selama 24 tahun terakhir, kini kami bisa bertemu kembali," kata Wang, sebagaimana dikutip harian Beijing Youth Daily.

Tak ada data pasti terkait jumlah anak yang hilang di China setiap tahun, tetapi fenomena itu merupakan masalah lama di negeri Tirai Bambu.

Setiap tahun, puluhan ribu anak-anak diyakini menjadi korban penculikan.

Mereka kemudian dijual ke keluarga-keluarga untuk diadopsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 24 Tahun Mencari, Sopir Taksi Ini Temukan Putrinya yang Hilang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved