Ustadz Abdul Somad Ungkap Bagaimana Cara Gadis Bisa Kena Pelet

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banyak hal yang menjadi materi ceramahUstaz Abdul Somad kepada jamaah.

Kali ini sang ustaz bercerita soal tips mudah merukyah diri sendiri atau menghindari diri dari hal-hal gaib yang merusak mental seperti pelet seorang lelaki kepada gadis atau sebaliknya.

Namun sebelum itu, Ustaz Somad tak menampik dirinya pernah di rukyah.

Namun, saat ditanya apakah banyak jin dalam tubuhnya sang ustaz malah ngomong begini.

"Ustaz pernah di rukyah? ya," kata ustaz.

"Saya kalau ikut rukyah massal saya ceramah habis itu saya ikut," sebutnya lagi. 

"Pernah jin keluar?

"Tak pernah," jawab Somad. 

Baca: Artis Cantik Ini Mengaku Bangkrut hingga Jual Makanan di Pasar Tradisional

Baca: Ngeri! Artis Ini Nekat Bawa Anaknya yang Masih Balita Lompat ke Jurang. Kondisinya Begini

"Kalau begitu tak ada jin dalam badan pak ustaz?

"Mungkin pas waktu di rukyah cabut dia," jawab ustaz lagi.

"Iya begitu kata ustaz Saifullah," sambungnya.

"Kalau ada orang yang ketika di rukyah nongol ada kawannya di rukyah menjerit, berapa kali kami rukyah massal di masjid UIN Islamic Center.

Menjerit... muntah-muntah. 

'Tiba-tiba saya kok gak ada jinnya?

"Boleh jadi ada jinnya cuman pas waktu di rukyah, cabut dia sudah itu balik lagi dia, maka perlu kita merukyah diri sendiri," jelas ustaz.

Menurut Somad hal sederhana yang patut dilakukan untuk merukyah diri sendiri adalah melakukan ini habis salat subuh. 

Tipsnya lakukan ini :

1. Baca Al Fatihah
2. Pangkal Al Baqarah lima ayat 
3. Awal ayat kursi 
4. Ujung ayat kursi 
5. Al Ikhlas 3 kali
6. Al Falaq 3 kali
7. Al Naas 3 kali

Tiupkan, basuh ke muka sebelum tidur malam ke seluruh tubuh.

Apa yang dilakukan ini, kata Ustaz Somad, sangat baik untuk anak-anak perempuan.

Karena dalam pergaulan segala kemungkinan bisa saja terjadi. 

"Khusus anak-anak gadis mana tahu kalian di pelet orang," papar ustaz.

Ustaz Somad mencontohkan bahwa jika seseorang sudah kena pelet cirinya sangat sederhana. 

"Hai godain kita dong, tiba-tiba anak gadis ini marah "apaaa? kau macam kain lap mau goda cuiih'

diambilnya ludah kalian dibawanya ke dukun dibacakan dukun hemm kena.

"Begitu sudah makan tak kenyang tidur tak lelap.

"Pas mau makan mi ayam nampak muka laki-laki itu menyembul di balik mie ayam ente udah kena pelet, hati-hati," tegas ustaz.

Enggan Dipanggil Tuan Guru

Ustaz Somad enggan dipanggil tuan guru.

Bagi dia, sebutan itu terlalu berlebihan alias terlalu tinggi.

Hal ini terungkap saat ada seorang jamaah yang bertanya soal adat menerima ijazah tapi memanggil ustaz Somad dengan sapaan tuan guru.

"Tuan guru Abdul Somad," tanya jemaah itu.

"Jangan sebut saya tuan guru terbang nanti saya ke atas, cukup ustaz saja," ujar ustaz. 

"Besar harapan kami tuan ustaz (langsung turun) ijazahkanlah buku tulisan tuan guru kepada kami , bersyukur kammi bisa mengaji dengan ustaz. 
Aku ijazahkan buku 33 tanya jawab kurban fatwa seputar ramadan 30, 37 masalah populer, 99 tanya jawab sholat dan ceramah yang ada di Youtube MP3 kepada seluruh jamaah-jamaah yang hadir malam ini di MUshala Bagussalam Serayu. 

"Qabiltu (aku terima), begitu adat menerima ijazah," jawab ustaz.  

Do you marry me?

Seorang jemaah bertanya kepada Ustaz Abdul Somad soal jodoh.

"Ustaz saya bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distributor, saya berkenalan dengan wanita hanya sebatas konsumen dan pelanggan lantaran sering berjumpa perasaan itu mulai tumbuh. Agar cinta ini tak bertepuk sebelah tangan bagaimana saya mengutarakannya pak ustaz kaena saya ingin menikahinya? tanya jemaah itu. 

"Do you marry me? sebut ustaz.

"Apakah saya harus mengutarakan perasaan saya ini kepada dia pak ustaz?
"Khawatirnya kalau kita utarakan cinta kelapo awak cinto orang tak apo-apo, adinda sudikah engkau menerima cintaku, begitu dia bilang anakku sudah satu naha maka tanya walinya," jawab ustaz. 

"Dia kan ada walinya, intai-intailah maklumat mukadimah dulu, begitu adatnya" 

"Perempuan itu ada walinya, kita minang bukan langsung ke dia tapi walinya ayahnya, atuknya, abangnya, adiknya, pak ciknya (abang atau adi ayah) tak ada semua berarti di langsung dari planet mars mana mungkin, pasti ada keluarganya ayah angkatnya tanyalah dulu baik-baik, nikah," terang ustaz.

Lalu, bagi yang laki-laki kalau adikmu dipinang orang, anakmu di pinang orang.

Datanglah anak lajangnya dia baik, rajin pengajian sopan dia mau minang? nikahkan adikmu, nikahkan anakmu dengan dia jangan kau pilah pilih kalau tak kau nikahkan takut fitnah dan terjadi kerusakan yang sangat fatal.

(Pos Belitung/Edy Yusmanto)