Banyak Tawaran Syuting, Artis Muda Ini Malah Pilih Banting Setir Jualan Kue
Apalagi kalau syuting stripping, jarang liburnya, syuting sehari itu benar-benar full banget jadi capek
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekitar dua tahun belakangan ini, artis peran Teuku Rassya (19) jarang tampil di sinetron stripping atau dunia perfilman Indonesia.
Tidak tampilnya Rassya di dunia akting rupanya ia sadar bahwa menjalani sinetron stripping, sangat menguras tenaganya dan membuat ia merasa letih.
"Tahun lalu ada tawaran. Cuman enggak tahu kenapa Rassya kalau syuting stripping tuh capek aja gitu," kata Teuku Rassya ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018).
"Apalagi kalau syuting stripping, jarang liburnya, syuting sehari itu benar-benar full banget jadi capek," ucapnya.
Ketika mendapatkan tawaran untuk stripping tahun lalu, Rassya mengaku menolaknya.
Selain capek, ia ingin fokus menyelesaikan pendidikannya dibangku perkuliahan.
Baca: Jadi Menantu Miliarder, Segini Jatah Uang Nia Ramadhani dan Perlakukannya ke Mertua
Baca: 5 Artis Korea Ini Terlihat Aneh Gara-gara Make Up, Lihat Penampakannya Seperti Pakai Topeng
"Ada tawaran. Cuman minta Rassya berhenti sekolah dulu setahun. Yah tapi Rassya tolak lah, karena fokusnya sekolah," ungkapnya.
Karena sudah lelah menjalani syuting stripping, Rassya pun belajar membuka bisnis.
Ia pun membuka toko kue di Aceh yang bernama 'Zefir Cake'.
"Jadi sebenernya kenapa Rassya tertarik buka toko kue di Aceh karena Rassya sendiri kan orang Aceh. Dari kecil tinggal sama papa keluarganya kan Aceh semua. Budaya Aceh itu kan melekat di sehari-hari Rassya. Kepikiran lah gimana nih Rassya bantu pariwisata Aceh," jelasnya.
"Akhirnya ngobrol sama temen kepikiran kenapa kita nggak buka di bidang kuliner, akhirnya kita buka toko kue," tambahnya.
Alasan membuka bisnis kue dikarenakan kuliner di Aceh sangat diminati oleh masyarakat sekitar. Sehingga ia tidak mau ketinggalan peluang yang ada, dengan tidak membuka bisnis diluar kuliner.
"Soalnya di Aceh itu sendiri mereka bener-bener hiburannya makanan, tempat nongkrong, apalagi kopi itu di sana sangat terkenal. Apa-apa kopi lah di sana. Nah kepikiran kenapa nggak bikin kue yang bisa jadi pendampingnya kopi," tuturnya.
