Suara Artis Ini Meninggi Saat Bicara tentang Boediono, Ini Alasannya

Suara Artis Ternama Ini Meninggi Saat Bicara tentang Boediono, Ini Alasannya

Editor: taryono

Namun, tiba-tiba setelah Boediono tidak lagi menjabat wapres menemui dan meminta maaf kepada ayahnya di Lapas Sukamiskin, Bandung, pada 26 Januari 2016.

Saat itu, Boediono hanya memberi ide agar Budi Mulyamenggunakan media massa guna menyatakan kebijakan terkait bailout Bank Century tidak bisa dipidana.

Seketika, Nadia Mulya dan ayahnya menyampaikan kepada Boediono, bahwa usulannya itu terlambat dan tidak berarti.

"Saat itu, Boediono sempat bertanya terkait kabar. Akhirnya bapak saya bilang, 'Yah, kamu lihat dong bagaimana kabar saya seperti ini? Anak saya meninggal, saya di sini dan diberi tanggungan (hukuman) seperti ini. Padahal, Anda tahu benar apa yang menimpa (Bank) Century, tapi Anda tidak berkata apa-apa," ujar Nadia menirukan kalimat ayahnya.

Nadia Mulya bersama ibundanya, Anne Mulya dan koordinator LSM Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, datang ke kantor KPK pada Kamis kemarin.

Tujuan mereka, mendesak pihak KPK untuk melaksanakan putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Putusan pengadilan itu yakni, memerintahkan KPK untuk menetapkan mantan Gubernur BI Boediono sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dalam bailout Bank Century.

Selain Boediono, pengadilan juga memerintahkan lembaga yang disebut anti-rasuah itu untuk menetapkan tersangka terhadap pejabat BI lainnya saat itu, yakni Muliaman Darmansyah Hadad, Hartadi, Miranda Swaray Goeltom dan Raden Pardede.

Keluarga Nadia Mulya bersama MAKI menyatakan akan terus mengawal kasus dugaan korupsi bailout Bank Century dan mendorong KPK menuntaskan kasus perbankan bernilai triliunan rupiah ini.

Satu tujuan mereka yakni, mendapatkan keadilan.

Tribun berusaha menghubungi ajudan pribadi Boediono serta beberapa orang dekatnya untuk mengklarifikasi hal ini. Tapi, belum seorang pun merespon.

Pada Jumat (13/4/2018) siang, Boediono angkat suara saat ditemui oleh awak media usai memberikan orasi ilmiah di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Ia mengatakan, dirinya telah berusaha dan melaksanakan solusi yang menurutnya terbaik terkait kebijakan bailout Bank Century pada saat itu.

Menurutnya, kebijakan bailout Bank Century pada saat itu terjadi bersamaan saat Indonesia menghadapi krisis finansial dunia.

"Apa yang saya tahu kembali kepada bangsa ini dalam mengatasi krisis yang terjadi pada waktu itu," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved