Mahasiswi UIN Ditodong Golok dan Motornya Dirampas di Depan Kampus, Rektor Bilang Prihatin
Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terpaksa menyerahkan Honda Beat Pop warna merah putih BE 8892 BY miliknya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
Rektor Prihatin
Aksi pembegalan sepeda motor yang menimpa mahasiswi UIN Raden Intan, Selasa malam membuat Rektor UIN Raden Intan M Mukri prihatin.
Terlebih kejadian ini masih termasuk di lingkungan kampus.
Mukri pun mengungkapkan rasa keprihatinannya atas apa yang telah menimpa salah satu mahasiswinya.
"Sangat prihatin atas kejadian mahasiswa ditodong itu. (Kejadian) ini menjadi perhatian, PR (pekerjaan rumah) kami bersama dan PR bagi kepolisian," katanya, Rabu malam.
Baca: Istri Mustafa Pingsan Setelah Dengar Suaminya Divonis 5,5 Tahun Penjara
Mukri pun berharap, pihak kepolisian bisa meningkatkan keamanan agar menjamin keselamatan masyarakat.
"Ya harapannya Lampung aman dan nyaman. Jadi saya meminta kepada kepolisian untuk lakukan patroli karena kejahatan itu kapan saja ada," tuturnya.
Mukri mengatakan, lokasi kejadian tempat pembegalan memang gelap karena kurang penerangan lampu jalan.
Untuk itu, pihaknya juga akan meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung memasang lampu penerangan jalan di sekitar kampus.
"Memang sejak dulu sering terjadi (pembegalan), karena daerah itu kosong dan tidak ada rumah. Lalu jalan situ sepi dan gelap minim penerangan," tutupnya.(*)