Tak Disangka, Bocah Juara Matematika Dunia Ini Paling Ogah Main HP dan Nonton TV
Luar biasa dan ajaib bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif NU Pucang Sidoarjo ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Luar biasa dan ajaib bocah kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif NU Pucang Sidoarjo ini.
Sosok tersebut bernama Cleona Einar Maulidiva. Dia banyak memenangi Olimpiade matematika tingkat dunia meski tak pernah les atau bimbingan belajar.
Baca: Hati-hati, Ini yang Terjadi Pada Otak Jika Minum Alkohol Sampai Mabuk
Di Final ajang WMI (World Mathematic Invitational Final di Korea) pada 13 - 17 Juli 2018 nanti akan didanai sekolah.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa dari sekolah," ucap Shinta, ibunda Cleona kepada Surya.co.id (Tribun Network), Kamis (19/4/2018).
Baca: Seperti Kebanyakan Wanita Hamil, Kate Middleton Juga Alami Ngidam Makanan Aneh
Dia juga akan mewakili Indoensia dalam HKIMO (Hongkong International Mathematic Olympiad) pada 12 Mei 2018. Selain itu juga Olimpiade matematika nasional.
"Yang paling membanggakan kami adalah memenangi TIMO (Thailand International Mathematic Olympiad 2018) yang dikenal paling sulit. Dapat emas ini, ajang yang lain bisa dilalui," ungkap dokter gigi ini.
Itu diraih pada 22 Februari 2018. Selain itu masih banyak lagi Olimpiade matematika internasional dan lokal yang Cleona juarai.
Cleona dikenal pintar dan aktif. Selain matematika dia juga jago bahasa Inggris dan main piano.
"Matematika itu mudah sekali. Saya biasa diajak Bunda mengerjakan soal bahasa Inggris," ucap Cleona yang kelihatan cerdas.
Diakui selama ini, Bocah berkerudung itu tidak pernah mengikuti les atau privat. Hanya sang dokter gigi yang selama ini mengajari putrinya.
Anak pertama Mayor Laut Indra Agustian ini menggilai matematika sejak usia 3 tahun.
Shinta yang tahu bakat anaknya memberi dukungan dan mengikutkan anaknya Olimpiade matematika. Karena kerap juara tingkat Surabaya, tingkat Sidoarjo, dan Jatim hingga nasional.
Kini bocah berkaca mata itu kerap medali emas di ajang Olimpiade Matematika internasional.
"Saya yang ajari soal. Lewat WA kami diberi modul para pembina Olimpiade," kata Shinta.
Shinta juga heran, Cleona begitu keranjingan mengerjakan soal Matematika. Sampai pukul 11 malam betah. Sampai Shinta yang ketiduran.
"Saya habis Magrib mengaji minum susu terus belajar. Saya tak pernah lihat TV. Saya tidak suka HP," kata Cleona yang kini diperebutkan banyak pembina Olimpiade untuk diaku muridnya.(Nuraini Faiq)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cleona Einar Maulidiva: Jawara Dunia Matematika yang Tak Suka Nonton TV dan Main HP