Laka Maut di Jalinteng Way Kanan, Bus dan Truk Adu Kambing, 1 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas tengah Sumatera Km 196, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan

Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
ILUSTRASI: lakalantas di Lamsel 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN  - Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas tengah Sumatera Km 196, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Minggu (22/4) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Tabrakan melibatkan bus pariwisata City Miles D 7959 AO dengan truk colt diesel BA 8489 QU. Satu penumpang bus meninggal dunia, delapan orang luka berat, dan lima orang luka ringan.

Baca: Wow! Ingin Selalu Terlihat Sama, Wanita Kembar Identik Ini hanya Mau Dinikahi Satu Pria

Kasat Lantas Ajun Komisaris I Wayan Budiarta mendampingi Kapolres Way Kanan Ajun Komisaris Besar Doni Wahyudi mengungkapkan, kejadian berawal saat truk melintas dari arah Kecamatan Baradatu menuju Blambangan Umpu.

Baca: Tak Hanya Fatin, 5 Artis Ini Juga Doyan Membeli Barang Bekas

Saat di tikungan, sang sopir, Pendi Priadi (27), warga Desa Jambu Air, Kecamatan Bukit Tinggi Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencoba mendahului truk BE 9579 JG.

Nahas, dari arah berlawanan datang bus pariwisata dengan sopir Hari Santoso (51), warga Kampung Kiaraeunyeuh, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Tabrakan tidak terelakkan. Truk menghantam kepala hingga bagian samping bus. Penumpang bus luka-luka, seorang di antaranya meninggal di tempat," ujar Wayan melalui ponsel. (ang)

Sopir truk yang mengalami luka ringan kini berada di kantor polres. Polisi masih meminta keterangan. Sementara sopir bus mengalami luka berat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Lampung Utara.

"Kami sudah mengevakuasi bus karena menutup badan jalan. Sementara truk masih di pinggir jalan di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Ajun Komisaris I Wayan Budiarta, Minggu (22/4).

Selain satu korban meninggal dunia serta korban luka ringan dan berat, dampak lain dari lakalantas maut ini berupa kerugian materil sekitar Rp 100 juta. (ang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved