Daftar DPD RI Lagi, Mata Anang Prihantoro Berkaca-kaca Ceritakan tentang Konstituennya

Dua petahana anggota DPD RI utusan Lampung kembali mendaftar sebagai bakal calon senator.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Beni Yulianto
Petahana Anang Prihantoro (tengah) bersama "pasukan caping" mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI utusan Lampung, di kantor KPU Lampung, Selasa (24/4/2018). 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULIANTO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua petahana anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Lampung kembali mendaftar sebagai bakal calon senator.

Keduanya adalah Anang Prihantoro dan Andi Surya.

Bagi Anang, ini merupakan ketiga kalinya ia maju dalam pencalonan anggota DPD RI.

Senator dengan ciri khas topi caping petani itu sudah dua kali menjabat, masing- masing periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Anang datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Selasa (24/4/2018) pagi, bersama "pasukan caping".

"Kami menyerahkan dukungan sebanyak 3.311 dari syarat 3.000. Masih ada 1.000 dukungan yang kami persiapkan kalau ada masalah administratif dalam berkas dukungan ini," ujarnya usai pendaftaran.

Anang menjelaskan, dukungannya tersebar di 14 kabupaten/kota dari total 15 kabupaten/kota di Lampung.

"Di Pesisir Barat sebenarnya banyak. Tapi karena masalah teknis, jadi 14 kabupaten/kota saja dari 15 kabupaten/kota," katanya.

Mata Anang sempat berkaca-kaca ketika menjawab pertanyaan tentang siapa massanya dalam pencalonan sebagai senator.

Ia merasa terdorong oleh para petani, kaum duafa, dan anak-anak terlantar untuk maju lagi sebagai balon anggota DPD RI.

"Ini pasukan caping gunung (puluhan orang) dari tujuh kabupaten mengantar saya," tutur Anang.

"Mudah-mudahan saya terpilih lagi. Saya hari ini merasa mewakili petani, orang-orang duafa, dan anak-anak terlantar. Mereka jadi daya dorong saya, yang membuat saya maju kembali," sambungnya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara Andi Surya datang ke kantor KPU pada sore hari.

Ia menyerahkan dukungan sekitar 4.500.

"Ada beberapa hal yang masih harus kami perbaiki. Dukungan tersebar di 13 kabupaten/kota, kecuali Lampung Barat dan Pesisir Barat," katanya.

Sebagai petahana, Andi menyebut perjuangan senator harus selaras dengan aspirasi daerah.

"Kalau ada anggapan kinerja tidak terlihat, saya pikir tidak benar juga. Menurut saya, (DPD RI) periode ini lebih muncul dari periode sebelumnya," ujar Andi.

"Saya, misalnya, perjuangkan kasus tanah, tambak. Kami coba advokasi, membela persoalan masyarkat," imbuhnya.

Dalam Pemilihan Legislatif 2014, Anang meraih suara terbesar sebagai calon anggota DPD RI, yaitu 546.287.

Ahmad Jajuli yang kini maju sebagai calon wakil gubernur Lampung berada pada posisi kedua dengan 338.596 suara.

Kemudian Andi Surya dengan 295.910 suara, dan terakhir Syarif dengan 270.88 suara.

Senang Banyak Tokoh Daftar DPD

Anang Prihantoro dan Andi Surya senang dengan banyaknya tokoh di Lampung yang mendaftar sebagai balon anggota DPD RI.

"Saya merasa sangat berbahagia karena ke depan akan ada banyak orang hebat yang mewakili Lampung di Senayan. Semua akan terseleksi melalui pemilu. Ada banyak orang potensial yang akan mewakili masyarakat Lampung di Senayan. Saya optimistis bisa bersinergi dengan semuanya," ucap Anang.

Senada, Andi mengaku memang mengharapkan munculnya tokoh-tokoh di Lampung dalam pencalonan senator.

"Semakin banyak tokoh berkualitas yang muncul, semakin meningkatkan pula demokrasi dan kualitas orang-orang yang terpilih. Semakin banyak tokoh yang mencalonkan diri, semakin bagus untuk Lampung. Masyarkat bisa memilih yang tokoh yang terbaik," kata ketua Yayasan Pendidikan Global Surya ini. 

Lima Orang Masih Lengkapi Berkas

Pada hari ketiga pendaftaran balon anggota DPD RI utusan Lampung, KPU Lampung telah memberi tanda terima berkas lengkap kepada 10 pendaftar dari total 15 pendaftar.

Total 10 pendaftar yang telah mendapat tanda terima berkas lengkap antara lain Abdul Hakim dengan jumlah dukungan 3.894 tersebar di 14 kabupaten/kota, Ahmad Bastian Suyatno (3.183 di 9 kabupaten/kota), dan Bustami Zainudin (3.508 di 15 kabupaten/kota).

Kemudian Ida Jaya (4.229 di 8 kabupaten/kota), M Alzier Dianis Thabranie (7.247 di 15 kabupaten/kota), dan Nurlita Zubaedah (3.985 persebaran di 9 kabupaten/kota).

Selanjutnya Akhmad Hidayat (3.173 di 15 kabupaten/kota), Jamhari Hadipurwanta (8.583 di 14 kabupaten/kota), Anang Prihantoro (3.311 di 14 kabupaten/kota), dan I Gede Sudiatmaja (3.290 di 9 kabupaten/kota).

Adapun lima pendaftar masih melengkapi berkas, termasuk petahana Andi Surya. Mereka adalah Ismun Ali, Marsidi Hasan, Jihan Nurlela, dan Dewi Pertiwi Indah Sari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved