Peringatan Bagi Anda Penikmat Kopi, Ustaz Abdul Somad Sebut Minum Kopi Ini Masuk Neraka
Peringatan Bagi Anda Penikmat Kopi, Ustaz Abdul Somad Sebut Minum Kopi Ini Masuk Neraka
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ustaz Abdul Somad mengatakan para pembeli kopi Starbucks sama dengan 'mendukung LGBT dan karenanya akan masuk neraka'. Sorotan terhadap Starbucks juga terjadi di Amerika karena isu ras.
Abdul Somad kembali jadi bahan perbincangan karena menyebut bahwa pembeli Starbucks artinya mendukung LGBT dan akan masuk neraka.
Baca: Masih Duduk di Bangku SD, Biaya Sekolah Anak Nia Ramadhani per Tahun Bisa Kebeli Rumah
Hal itu dikatakan Abdul Somad dalam sebuah ceramah, yang rekaman videonya beredar luas.
"Starbucks, kenapa malu-malu nyebutnya: Starbucks," kata Ustaz Somad seperti terlihat di video tersebut.
Ia melanjutkan dengan menjawab bahwa membeli kopi di tempat itu artinya mendukung LGBT.
"Nanti di akhirat nampak sumbangannya untuk LGBT. Ditanya malaikat 'LGBT, kenapa kalian besar?' 'Karena ada sumbangan'. 'Siapa yang menyumbang?'. 'Itu yang di surga' Eh tarik balik. Diobok-obok masuk neraka, gara-gara menyumbang ke Starbucks," kata Abdul Somad.
Video ini sebetulnya sudah muncul sejak Oktober 2017 lalu, tapi isinya kembali viral di media sosial dan menjadi bahan percakapan.
Namun Somad tak berhenti pada sekedar menyerukan boikot berbalut iman itu. Ia juga menawarkan alternatif dan mengingatkan para pecinta kopi tentang banyaknya pilihan.
"Macam tak ada kopi yang lain. Kopi Sidikalang berserak-serak, kenapa mesti kopi Starbucks diminum?" kata Abdul Somad.
Baca: Inilah 31 Bakal Calon Anggota DPD RI Asal Lampung
Kapitra Ampera, pengacara Abdul Somad menjelaskan bahwa ceramah Abdul Somad harus dilihat secara utuh sesuai konteks, bukan hanya sepotong-sepotong saja.
"Kalau memang realitasnya demikian, dia sudah menyampaikan kebenaran. Ustaz Somad itu orang yang tidak punya kepentingan, dia hanya mengajak ke kebaikan dan menjauhi keburukan," kata Kapitra saat dihubungi BBC Indonesia.
Menurutnya saat ini Abdul Somad sedang berada di Melbourne, Australia sehingga tidak dapat memberikan penjelasan.
Diboikot Islam dan Kristen