Dibanding-bandingkan dengan Ustaz Abdul Somad, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok

Dibanding-bandingkan dengan Ustaz Abdul Somad, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Twitter - Mahfud MD 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mahfud MD kembali angkat bicara mengenai persoalan Partai Allah dan Partai Setan yang menyeruak di media sosial.

Kali ini seorang netizen bernama @bangyupi_006 menandai akun Mahfud MD dalam sebuah unggahan.

Baca: Siapa Sangka Pramugari Cantik dan Seksi Ini Menjalin Hubungan dengan Pesohor Indonesia

Dalam unggahan tersebut, @bangyupi_006 menilai jika untuk soal tafsir ayat, ia lebih percaya pada sosok yang dinisial dengan nama 'UAS'.

Unggahan tersebut juga melampirkan sebuah video yang memperlihatkan sosok Ustaz Abdul Somad.

Namun tidak dijelaskan oleh @bangyupi_006, apakah UAS yang dimaksud adalah Ustaz Abdul Somad atau bukan.

Dalam video pendek tersebut Abdul Somad mengatakan jika penggunaan istilah hizbussyaithon (Partai Setan) bukanlah istilah yang baru.

Somad menambahkan, istilah tersebut sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad.

Twitter
Twitter (Twitter)

"Walo ustadz @mohmahfudmd adalah prof, namun masalah pemahaman tafsir ayat ana lebih nilai UAS lebih mumpuni dan BUKAN MENAFSIR AYAT SESUAI KEBUTUHAN.

Penjelasan UAS tentang kelompok Hizbullah dan Hizbusysyaitan.
'Parte adalah semacam perkumpulan/kelompo'," kicau @bangyupi_006.

Baca: Jalan ke Penampungan Pedagang Pasar Smep Keropos dan Licin

Baca: Oknum Mahasiswa Ini Ditangkap Bawa Serbuk Kristal

Baca: Suami Masuk Penjara untuk Kedua Kalinya, Artis Cantik Ini Kecewa Lalu Putuskan Bercerai

Menanggapi hal tersebut, Mahfud kembali menegaskan bahwa hizb bukanlah partai. Tapi barisan, golongan, garda, atau kelompok.

Mahfud juga menambahkan bahwa di zaman nabi dulu tidak ada partai.

Sehingga konteksnya tidak bisa dikaitkan dengan kondisi sekarang.

"Anda ini mata Somadan. Apa2 Somad, apa2 UAS. Coba track cuitan sy 4 hr sblm UAS ngomong. Sy sdh bercuit sama, bhw maksud hizb itu bkn partai tapi barisan, golongan, garda, kelompok. Masak gitu sj nunggu UAS?Zaman Nabi dulu tdk ada partai, tak bisa dikaitkan dgn partai sekarang," balas Mahfud MD.

Twitter
Twitter (Twitter)
Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved