Hari Buruh Sedunia
Besok 6.000 Buruh Peringati May Day, Polisi: Bisa Jadi Ada Pengalihan Lalu Lintas
ebanyak 6.000 buruh di Lampung akan menggelar aksi damai di Tugu Adipura dan Lapangan Korpri, kompleks kantor Gubernur Lampung.
Penulis: Romi Rinando | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 6.000 buruh di Lampung akan menggelar aksi damai di Tugu Adipura dan Lapangan Korpri, kompleks kantor Gubernur Lampung, Selasa (1/5/2018).
Unjuk rasa tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day).
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya akan menyiagakan sebanyak 350 personel untuk mengamankan jalannya aksi May Day tersebut.
Baca: Jangan Kaget, Ini Aturan Baru Naik dan Turun Bus di Terminal Rajabasa
Baca: IHSG Sepekan Terakhir Anjlok, Saham Lima Bank Besar Ini Bisa Anda Cicil Beli Murah
Baca: Kim Jong Un Bawakan Mi Dingin untuk Moon Jae-in, Korut-Korsel Sepakat Berdamai
Jumlah tersebut, kata dia, masih ditambah dari Polda Lampung sebanyak 350 personel.
"Personel kami semuanya ada sekitar 8.000 orang, dari Polresta dan dari Polda Lampung. Aksi besok longmarch dan dipusatkan di dua tempat, Tugu Adipura dan Lapangan Kopri, estimasi buruh yang datang sekitar 6.000 orang," kata Murbani, Senin (30/4/2018).
Murbani mengatakan, personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik, tempat bekumpulnya para demonstran.
Tempat yang akan dijadikan titik fokus bagi demonstran, yakni Tugu Adipura dan Kantor Gubernur Provinsi Lampung.
Saat ditanya terkait pengalihan jalan, Murbani mengatakan tergantung kondisi lalu lintas.
Jika padat maka akan ada pengalihan.
Baca: Mahasiswi Korban Pelecehan Dosen Unila Minta Pendampingan Lembaga Damar
Baca: Mahasiswi Unila Mengaku Diraba-raba Dosen Pembimbing, Ini Reaksi Rektor
Murbani menuturkan, ia sudah menginstruksikan jajarannya untuk dapat melakukan antisipasi pada peringatan May Day.
Murbani juga mengimbau kepada para buruh untuk melakukan aksi dengan tertib dan menjaga suasana tetap kondusif, dan jangan sampai bertindak anarkis.
"Kami berharap dan minta aksi besok (hari ini) tetap kondusif, tidak anarkis, karena kalau anarkis akan merugikan semua pihak," pungkasnya.
Sementara Ketua Serikat Pekerja Indonesia (SPI) Lampung, Jajuli Isa mengatakan, pihaknya tidak ikut serta dalam aksi buruh, 1 Mei.
Menurutnya, SPI hanya mengirimkan perwakilan untuk aksi di Jakarta.
"Kami tidak ikut aksi yang di Lampung, kami hanya kirim perwakilan yang di Jakarta," kata dia.
Menurut Jajuli, aksi hari buruh ini harus dijadikan momentum bagi para pekerja untuk bersatu menyuarakan hak-hak buruh yang selama ini masih dimarjinalkan.
"Kami tetap menuntut hak-hak buruh, kesejahteraan buruh, kami tidak ingin lagi buruh itu termarjinalkan," pungkasnya.(*)