Liputan Khusus

Wanita Ini Nggak Nyangka Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuhnya

"Keluarga bilang saya berubah, secara fisik maupun tingkah laku. Setelah diperiksa, jujur saya tidak pernah terpikir,"

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Safruddin
GrafisTribunlampung/Dodi
Gejala HIV 

Dalam bersosialisasi, ibu dua anak tersebut pun memilih terbuka menyampaikan virus yang dideritanya.

Meski awalnya, Nes sempat mempertanyakan bagaimana reaksi teman-temannya saat mengetahui bahwa ia terjangkit HIV.

Baca: Masih Ingat Jackie Chan, Tak Disangka Nasib Putrinya Mengenaskan Begini

Sementara, Nor menutup rapat statusnya sebagai pengidap HIV.

Asih menerangkan, penggunaan jarum suntik tidak steril dan hubungan seksual merupakan faktor dominan penyebaran HIV. Hal itu karena kedua kegiatan tersebut rawan membawa darah yang sudah terjangkit HIV.

"Biasanya, perpindahan darah yang paling mudah melalui jarum suntik dan hubungan seksual. Dua faktor itu paling utama dalam penyebaran HIV," kata Asih, Jumat (27/4).

Walaupun diketahui faktornya, Wakil Bendahara Jaringan ODHA Berdaya (JOB) Lampung, M Handrial Mapisa menuturkan, sumber penyebaran HIV masih sulit untuk dideteksi.

Dari kebanyakan kasus, Handrial menerangkan, orang-orang yang menyebarkan HIV pun kerap tidak mengetahui bahwa di dalam tubuh mereka telah terjangkit HIV.

Sementara, mereka masih melakukan kegiatan berisiko yang tidak aman, antara lain penggunaan jarum suntik tidak steril dan bergantian.

"Atau hubungan seksual. Banyak kasus, misalnya, si laki-laki tidak tahu dia sudah terinfeksi HIV, kemudian berhubungan seksual dengan istrinya yang negatif. Akhirnya, istri ikut terinfeksi," terang Handrial.

Baca: Mulan Jameela Langsung Murka Begitu Dengar Nama Ini Disebut di Acara Peluncuran Lagunya

Meski kasus baru HIV mengalami lonjakan, Asih mengungkapkan, kasus baru acquired immune deficiency syndrome (AIDS) justru mengalami penurunan.

Bahkan dalam lima tahun terakhir, jumlah kasus baru menurun sampai 89 persen, dari 94 kasus baru pada 2013 menjadi 10 kasus baru pada 2017.

Adapun, total kasus AIDS pada 2002-2017 sebanyak 968 kasus. (val)

Bagaimana kisah pangidap HIV  bertahan, selengkapnya baca di Tribun Lampung edisi cetak 3 Mei 2018

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved