Tetangga Tahu Suka Pijat Anak dan Bayi, Ternyata Nenek Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Tetangga rumah hanya mengetahui nenek berinisial S ini suka memijat anak dan bayi.Ternyata lebih dari itu.
Saat ditanya soal olah tempat kejadian perkara (TKP), Sunar mengaku polisi sudah melakukannya di kediaman mbah.
"Iya izin ke saya sempat oleh TKP. Saya sempat menghadiri, kalau selanjutnya belum tahu, cuman dari polres hanya izin dan korban juga belum ada kabar," tutupnya.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono membenarkan soal penangkapan nenek-nenek yang diduga membuka praktik aborsi di Jalan Sejahtera 4, Kelurahan Sumberejo, Kemiling.
Meski demikian, Murbani menegaskan jika nenek tersebut masih dalam proses pendalaman.
"Ini masih kami kembangkan, tapi nanti akan diekspose," ujarnya, Minggu.
Terkait saksi-saksi, alumnus Akabri 1995 ini mengaku sudah dimintai keterangan.
Baca: Terungkap, Ini Maksud Sandiaga Uno Diam-diam Temui Jusuf Kalla. Bahas Anies Baswedan
"Saksi-saksi sudah ditanyain, ada tiga saksi tapi masih sementara, nanti ditunggu (hasil pemeriksaan) korbannya," jelasnya.
Murbani menambahkan, barang bukti yang diambil dari rumah nenek sudah diamankan.
"Barang bukti sudah ada, tapi nanti saya cek lagi," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengaku masih mengumpulkan berapa banyak korban dari praktik aborsi si nenek.
"Kami masih mengumpulkan korban, tapi (nenek) sudah diamankan," katanya.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung tengah melakukan program implementasi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja.
Program ini merupakan bagian dari pengembangan program get up speak out (GUSO) yang diadakan PKBI di Kota Bandar Lampung.
Direktur Eksekutif PKBI Lampung Dwi Hafsah Handayani mengatakan, program ini untuk menghadapi berbagai persoalan remaja.
Di antaranya kehamilan tidak diinginkan, aborsi tidak aman, kekerasan dalam pacaran, penyalahgunaan narkoba, serta penularan HIV Aids.